Kami saat ini enggan melaut karena tangkapan berkurang dan tidak sebanding dengan biaya produksi

Serang (ANTARA News) - Koordinator Unit Analisis Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Serang, Hadiyanti, mengimbau para nelayan Labuan, Kabupaten Pandeglang, untuk waspada karena tinggi gelombang Perairan Banten Selatan yang mencapai empat meter.

"Kami minta nelayan pesisir Labuan selama beberapa hari ke depan tetap waspada gelombang tinggi," ujar Hadiyanti di Serang, Kamis.

Menurut dia, saat ini cuaca di pesisir Labuan memburuk, selain gelombang tinggi juga tiupan angin kencang.

Diperkirakan tinggi gelombang Perairan Labuan berkisar dua sampai empat meter dengan tiupan angin berkecepatan 24 kilometer per jam.

Karena itu, kata dia, nelayan di Pantai Carita, Panimbang, Sumur, Tanjung Lesung, dan Ujungkulon diminta waspada karena gelombang akan mencapai empat meter.

Tingginya gelombang itu dipengaruhi faktor kecepatan angin yang berhembus mencapai 24 kilometer per jam dengan jarak pandang empat sampai delapan kilometer.

Selain itu juga cuaca berawan yang berpeluang hujan ringan dan sedang pada pagi hingga malam hari.

Suhu pada siang hari berkisar antara 23 derajat sampai 29 derajat Celcius.

Sedangkan, tingkat kelembaban udara berkisar 70 persen sampai 95 persen.

Sementara itu, ratusan nelayan Labuan yang tersebar di empat tempat pelelangan ikan (TPI), yakni Teluk I, Teluk II, Panimbang dan Sumur, mereka sejak sepekan terakhir tidak melaut akibat cuaca memburuk.

Bahkan, diperkirakan tingi gelombang di Perairan Labuan hingga Ujungkulon mencapai empat meter.

Selama ini cuaca terus memburuk, selain gelombang cukup tinggi disertai angin dan sering dilanda hujan.

"Kami saat ini enggan melaut karena tangkapan berkurang dan tidak sebanding dengan biaya produksi," kata Masdum (45) seorang nelayan Panimbang Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012