Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Belanda kelahiran Indonesia, Daniel Sahuleka, yang tampil di hari kedua Jakarta International Java Jazz Festival mengaku dirinya tidak akan melupakan Indonesia. "Di Indonesia saya merasa pulang ke rumah sendiri. Ini rumah kedua saya. (Tahun) 1981 adalah kunjungan pertama saya ke Indonesia, saat itu saya menemukan kalau Indonesia memiliki bau yang harum, khas dan tidak dapat ditemukan di tempat lain. Indonesia masih merupakan negara saya," papar Daniel panjang lebar dalam kesempatan jumpa pers sebelum pertunjukan di Jakarta, Sabtu. Daniel merupakan salah satu dari sekitar 1.000 musisi yang tampil di ajang festival internasional yang diadakan untuk kedua kalinya itu. Tampil secara akustik di ruangan Assembly Hall 3, Sabtu malam pukul 20.30-22.00 WIB, Daniel menunjukkan kebolehannya sebagai penyanyi kelas dunia. Tak heran jika penonton tidak beranjak sampai pertunjukan usai, ditambah dengan upaya Daniel menyapa para penggemarnya di Indonesia dengan mengucapkan beberapa patah kata dalam Bahasa Indonesia. "Saya bisa bahasa Indonesia, tapi patah-patah (tidak lancar)," tutur Daniel. "Nyong" Ambon yang lahir di Semarang dan besar di Belanda itu pernah sangat populer ditahun 1980-an dengan hitsnya "Don`t Sleep Away". Setelah lagu tersebut, nama Daniel seakan-akan menghilang sampai ia hadir di Java Jazz. "Saya tidak menghilang, setelah hit `Don`t Sleep Away` saya masih terus melakukan pementasan di Belanda. Saya merasa mustahil untuk berhenti bermusik," katanya. Malam itu satu "jazzy tune" yang dibawakan Daniel di atas pentas berjudul "Jakarta Night", yang diciptakannya 20 tahun lalu di Hotel Jaya Ancol saat kunjungan pertamanya ke Indonesia. Malam itu Daniel membawakan 12 lagu, termasuk lagu nostalgia dari tahun 80-an dan beberapa lagu baru dari album terakhirnya "Colorful" yang dirilis dua tahun lalu di Belanda. Kedatangannya ke Indonesia diakui Daniel, selain untuk menyapa kembali penggemarnya di tanah air, juga sebagai penjajakan bagi pendistribusian album barunya. Mengenai kemungkinan untuk melakukan kolaborasi dengan musisi Indonesia, Daniel mengatakan bahwa ia belum tahu. "Kami telah memikirkan tentang itu, tapi belum bisa menyebutkan siapa yang akan kami ajak kolaborasi. Mungkin kami akan melakukannya tahun ini atau tahun depan, belum tahu," papar penyanyi berambut panjang keriting itu. (*)
Copyright © ANTARA 2006