Pada saat hujan deras itu mengakibatkan sejumlah pohon tumbang yang menimpa sejumlah kabel listrik.

Denpasar (ANTARA News) - PT PLN Persero Distribusi Bali mengalami kerugian Rp500 juta akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Pulau Dewata Minggu (8/1) hingga Senin (9/1) malam.

"Pada saat hujan deras itu mengakibatkan sejumlah pohon tumbang yang menimpa sejumlah kabel listrik," kata Humas PT PLN Persero Distribusi Bali Agung Mastika, di Denpasar, Rabu.

Dia mengatakan, sehingga hal itu membuat beberapa material listrik rusak sehingga jaringan PLN di Bali mengalami gangguan.

Agung mengaku, kerusakan tersebut tidaklah terlalu besar, hanya sedikit saja jaringan yang mengalami gangguan.

"Akan tetapi setelah kami melakukan penghitungan kerusakan akibat hujan itu ternyata kerugian mencapai Rp500 juta," ujarnya.

Agung menjelaskan, jaringan yang mengalami gangguan akibat pohon tumbang, di antaranya Jaringan Tegangan Rendah (JTRI) dan Jaringan Tegangan Menengah (JTM).

Sehingga, lanjut dia, membuat beberapa wilayah di Pulau Dewata mengalami pemadaman listrik secara mendadak. Tentu hal tesebut membuat masyarakat ikut merasakan kerugian.

"Kami berharap pemerintah daerah melakukan pemangkasan pohon yang melewati jaringan listrik guna meminimalisir kerusakan jaringan," katanya.

Dia berharap jika diizinkan oleh instansi terkait, pihaknya akan ikut membantu untuk melakukan pemangkasan tersebut supaya tidak ada pohon tumbang yang menimpa jaringan PLN.

Agung mengatakan, kerusakan tidak hanya karena pohon tumbang saja, namun setelah dilakukan pengecekan ternyata ada jaringan yang rusak akibat sambaran petir, seperti gardu PY.0-014 yang berlokasi di Payangan, Gianyar.

"Kami memastikan saat ini kondisi pasokan listrik di Bali sudah aman, sehingga tidak akan terjadi pemadaman listrik secara mendadak karena semua kerusakan sudah diperbaiki," ucapnya.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012