Dengan kondisi anggaran yang sangat minim ini, kita juga tidak bisa merawat secara maksimal jembatan yang ada, sehingga dari tahun ke tahun kondisi jembatan di kabupaten ini terus mengalami kerusakan.

Painan, Sumbar (ANTARA News) - Pemerintah akan membangun dua jembatan permanen di sepanjang jalan nasional lintas barat Sumatera di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada tahun 2012.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II, Maruasas Panjaitan, di Painan, Rabu, mengatakan dua jembatan tersebut yang akan dibangun melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2012 terletak di Sago dan Salido, Kecamatan IV Jurai.

"Jembatan itu akan dibangun dari dana APBN tahun 2012 yang dialokasikan untuk peningkatan jalan dan jembatan jalan lintas barat Sumatera di kabupaten ini sebesar Rp112 miliar, " katanya.

Kelayakan jembatan kedua jembatan tersebut sebagai penghubung akses transportasi yang terletak di jalan lintas barat Sumatera sudah sepatutnya diganti. Selain sempit, sebagian besar fisik jembatan tersebut sudah banyak yang lapuk sehingga rawan dilalui pengendara kendaraan yang melintas.

Dua jembatan tersebut termasuk dalam 30 persen dari 373 unit atau 5.315,10 meter panjang keseluruhan jembatan jalur lintas barat Sumatera di Pesisir Selatan yang kondisinya rusak.

"Dua jembatan itu menjadi prioritas untuk dibangun tahun ini karena kondisinya sangat memprihatinkan," ujarnya.

Sementara Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit, mengatakan pemkab setempat selama ini hanya menganggarkan biaya perawatan jembatan dengan dana yang terbatas sesuai dengan kemampuan daerah.

Menurut dia, dari jumlah dana yang dianggarkan dalam APBD, hanya bisa merawat jembatan sekitar delapan unit per tahun.

"Dengan kondisi anggaran yang sangat minim ini, kita juga tidak bisa merawat secara maksimal jembatan yang ada, sehingga dari tahun ke tahun kondisi jembatan di kabupaten ini terus mengalami kerusakan," sebutnya.

Perbaikan jembatan kabupaten melalui APBD hanya dilakukan pada jembatan rangka baja, plat beton, balok pelengkung, dan gelagar komposit.

"Mengingat anggaran yang terbatas, perawatan dan perbaikan jembatan dilakukan berdasarkan skala prioritas," katanya.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012