Hingga pukul 07.00 WIB masih terjadi delapan kali gempa susulan yang berpusat di sekitar kabupaten Simeulue itu dengan kekuatan antara lima hingga dibawah tiga SR.
Banda Aceh (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh mencatat 11 kali gempa susulan pasca gempa berkekuatan 7,1 pada Skala Ricter (SR) yang terjadi Rabu pukul 01.36 WIB.
"Pascagempa pertama yang berkekuatan 7,1 SR, hingga pukul 07.00 WIB telah terjadi 11 kali gempa susulan yang berkekuatan lima hingga dibawa tiga SR," kata staf operasional BMKG Mata Ie Satrio di Banda Aceh, Rabu.
Menurutnya gempa pertama pada Rabu (11/1) terjadi pada pukul 01.36 WIB dengan kekuatan 7.1 SR, berpusat di 2.41 Lu-93.09 BT atau 334 kilometer Barat Daya kabupaten Simeulue Provinsi Aceh dengan kedalaman 10 kilometer.
Pada pukul 02.02 WIB terjadi gempa susulan berkekuatan 5.4 SR, pusat gempa berada di 2.14 LU-94.01 BT atau 237 kilometer Barat Daya Kabupaten Simeulue dan berkedalaman 10 kilometer.
Gempa susulan ke tiga berkekuatan 5.0 SR pada pukul 04:02 WIB dan Pusat gempa di 2.29 LU-92.85 BT atau 336 kilometer Barat Daya kabupaten Simeulue.
"Hingga pukul 07.00 WIB masih terjadi delapan kali gempa susulan yang berpusat di sekitar kabupaten Simeulue itu dengan kekuatan antara lima hingga dibawah tiga SR," katanya lagi.
Satrio mengatakan pascagempa pertama, BMKG juga mengeluarkan "warning tsunami" dan pada pukul 03.24 peringatan gempa yang berpotensi tsunami itu dicabut.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa bumi tersebut.
(KR-IRW)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012