Dari surat pemberitahuan yang masuk ke Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, kabarnya ada seribu massa yang akan berunjuk rasa di Kantor KPU hari ini.
Pekanbaru (ANTARA News) - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (11/1) pagi sekitar pukul 10.00 WIB tampak dijaga oleh ratusan anggota kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.

Sejumlah petugas keamanan kota dan negara ini sengaja mendatangi Kantor KPU Pekanbaru yang berada di Jalan Jenderal Sudirman untuk mengantisipasi gejolak massa politik yang katanya akan kembali menggelar aksi demosntrasi menuntut pencabutan Surat Keputusan (SK) KPU Pekanbaru Nomor 79/2011 terkait pengguguran salah satu calon Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT.

Menurut pemantauan ANTARA, ratusan polisi dan Satpol PP berpakaian dinas lengkap dengan perlengkapan anti huru-hara tampak memadati halaman Kantor KPU Pekanbaru.

Puluhan lainnya bahkan ada yang berjaga-jaga di dalam gedung kantor komisioner penyelenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) `Kota Bertuah`.

"Dari surat pemberitahuan yang masuk ke Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, kabarnya ada seribu massa yang akan berunjuk rasa di Kantor KPU hari ini," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Pekanbaru, Kompol Rommel yang ditemui di dalam gedung Kantor KPU Pekanbaru.

Menurut Kompol Rommel, pengamanan aksi demonstrasi kali ini sama seperti yang sebelumnya, diterjunkan sedikitnya 400 personel dari berbabagai satuan dan unit.

"Pengamanan ini juga langsung dipimpin oleh Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar," katanya.

Selain berjaga-jaga, anggota kepolisian dan Satpol PP juga memagari jalan menuju Kantor KPU Pekanbaru, yang tepatnya berada di ruas utama halaman dengan menggunakan portal kawat berduri.

Selain itu, telah bersiaga satu unit mobil penyemprot air yang digunakan untuk mengantisipasi aksi anarkis massa politik yang sampai pukul 10.30 WIB ini belum menunjukan kehadirannya.
(KR-FZR)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012