Jumlah ini meningkat 13,4 persen dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu, yaitu sekitar 62,9 persen dari total penyaluran kredit atau senilai Rp564 triliun
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso mengatakan sekitar 65,6 persen dari portofolio kredit BRI di kuartal I 2022 telah mengacu pada prinsip ESG atau environmental (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola).
Tercatat kurang lebih Rp639,9 triliun dari total penyaluran kredit BRI telah mengacu pada penerapan prinsip ESG.
"Jumlah ini meningkat 13,4 persen dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu, yaitu sekitar 62,9 persen dari total penyaluran kredit atau senilai Rp564 triliun," kata Sunarso dalam keterangan resmi, Senin.
Dari total penyaluran kredit BRI yang mengacu pada penerapan prinsip ESG pada kuartal I 2022 tersebut, porsi terbesar diserap oleh sektor UMKM yang mencapai Rp568,4 triliun, disusul oleh sektor pengelolaan lingkungan berkelanjutan sebesar Rp45,2 triliun, dan transportasi rendah emisi senilai Rp14,6 triliun.
BRI telah menerapkan prinsip-prinsip ESG sejak 2013 dimana BRI menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mempublikasikan sustainability report.
Pada 2017, ESG menjadi isu yang dimanifestasikan dalam kebijakan di tataran internal perseroan melalui General Sustainable Finance dan CPO Policy dan BRI juga menjadi First Mover on Sustainable Banking.
Pada tahun berikutnya, perseroan diangkat sebagai ketua Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI). Berlanjut pada 2019, BRI menerbitkan sustainability bond senilai 500 juta dolar AS dan membuat rencana aksi keuangan berkelanjutan untuk periode 2019-2024.
Kemudian pada 2020 dan 2021 perseroan melakukan kalkulasi emisi dari gas rumah kaca, mendirikan ekosistem ultra mikro (UMi), dan membentuk secara khusus ESG Desk dan ESG Committee.
"Selain itu, BRI juga menerapkan kebijakan pembiayaan sektoral yang mengacu pada mitigasi risiko berdasarkan prinsip ESG yang akan terus ditingkatkan terutama dalam pemberdayaan segmen UMKM sebagai inti bisnis BRI," kata Sunarso.
Baca juga: Dirut BRI optimistis raup laba Rp45 triliun dengan jualan "pecel"
Baca juga: Bank Raya dan BRI sinergi perkuat layanan inklusi keuangan masyarakat
Baca juga: BRI cetak laba Rp12,2 triliun pada kuartal I 2022
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022