Manado (ANTARA News) - Indonesia mulai perkenalkan ASEAN sebagai "single destination" dengan nama Southeast Asia Feel The Warmth dalam ASEAN Tourism Forum (ATF) 2012 yang di gelar di Manado, Sulawesi Utara.
"Hari ini nama itu pertama dipakai secara resmi di Indonesia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, di Manado, Rabu.
Kesiapan menuju ASEAN sebagai "single destination" ini menurut Mari semakin baik. Hal yang menjadi perhatian dan memang perlu diselesaikan sesegera mungkin, yakni kebijakan bebas visa antarnegara ASEAN, yang kebetulan tinggal Kamboja dan Myanmar yang belum selesai dengan Indonesia.
"Tapi para Kepala Negara sudah sepakat bahwa masalah visa ini akan selesai di 2012, sehingga benar-benar bebas," ujar dia.
Masih berkaitan dengan masalah keimigrasian, ia mengatakan antarpemerintah negara ASEAN sedang mematangkan "ASEAN Schengen Visa" sebagai "common visa procedure" seperti yang telah digunakan di 27 negara Eropa.
Penggunaan ASEAN Schengen Visa nantinya, lanjutnya, tidak akan menimbulkan masalah dari sisi pariwisata. "Eropa pun juga tidak ada masalah kan. Itu justru membantu dalam hal perjalanan antar negara di sana".
ASEAN Tourism Forum digelar pada tanggal 8 hingga 15 Januari di Manado, Sulawesi Utara, dengan kegiatan ASEAN National Tourism Organistions Meeting ke-35, Ministerial Meeting, dan Travel Exchange (Travex) yang akan diikuti buyers dan sellers dari seluruh negara anggota ASEAN dengan target 1400 peserta yang terdiri dari 400 buyers dan 900 sellers, serta 100 media internasional.
ATF ke-31 ini mengangkat tema "Tourism for a Global Community of Nations", di mana peran pariwisata tidak hanya mencakup pada tataran kawasan ASEAN melainkan juga lebih meluas sampai ke wilayah Asia Timur.
Dengan demikian ATF 2012 ini juga melibatkan negara-negara mitra seperti China, India, Rusia, Jepang, dan Korea.
(V002/A027)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012