Ancaman kebakaran hutan di Riau diperkirakan akan berlangsung mulai akhir Januari hingga pertengahan tahun 2012 mendatang.

Pekanbaru (ANTARA News) - Ancaman kebakaran atau pembakaran hutan di sebagian besar wilayah Provinsi Riau menurut analisis staf Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika saat ini terus meningkat akibat suhu udara yang berada di atas rata-rata.

"Ancaman kebakaran hutan di Riau diperkirakan akan berlangsung mulai akhir Januari hingga pertengahan tahun 2012 mendatang," kata analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Ardhitama di Pekanbaru, Rabu.

Untuk awal Januari ini, menurut dia, sesungguhnya masih merupakan musim penghujan atau di mana kelembaban udara masih memicu percepatan pertumbuhan awan yang pada akhirnya menghasilkan hujan di berbagai wilayah.

Seperti prakiraan cuaca hari ini dan besok (Kamis 12/1), di mana dari 12 kabupaten kota yang ada di provinsi 'kaya minyak`, hanya tiga kabupaten yang diprediksi cenderung mengalami cuaca berawan.

"Sementara selebihnya kemungkinan besar akan dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Potensi hujan tersebut berkemungkinan akan turun pada waktu sore hingga malam hari. Sementara pada siang, suhu udara justru terasa panas," tuturnya.

Hal tersebut kemudian yang menurut Ardhitama kemudian dimanfaatkan banyak warga di Riau untuk melakukan aksi pembakaran guna perluasan lahan perkebunan mereka.

Begitu pula dengan arah dan kecepatan angin, dimana menurut dia, umumnya bertiup dari arah Barat Laut sampai dengan Timur Laut, dengan kecepatan berkisar antara tujuh sampai 25 kilometer per jam.

"Namun apabila terjadi kondisi cuaca buruk, maka tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan bergerakan angin yang lebih cepat," ujarnya.

Kondisi demikian kata Ardhitama, juga pada akhirnya menyebabkan kebakaran atau pembakaran hutan di Riau kian meluas dan dikhawatirkan menimbulkan munculnya kabut asap seperti yang sudah-sudah.(KR-FZR)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012