Martapura (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI meminta Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, agar menyosialisasikan penerapan TV digital kepada masyarakat di daerah itu.
Menteri Kominfo Johnny G Plate dalam rapat koordinasi yang digelar secara daring bersama jajaran Pemkab OKU Timur, Senin, mengatakan saat ini pihaknya mulai menjalankan proses Analog Switch Off (ASO) atau migrasi siaran TV analog ke siaran digital di seluruh daerah di Indonesia.
Dia mengemukakan, siaran TV analog di beberapa daerah di Indonesia termasuk Kabupaten OKU Timur saat ini sudah dimatikan dan beralih ke saluran digital sepenuhnya.
Oleh sebab itu, Kementerian Kominfo meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk segera mensosialisasi migrasi ini, karena jika sudah siaran digital sudah diterapkan sepenuhnya, gambar di TV analog hanya layar hitam saja.
Baca juga: Kominfo akan perluas ASO ke wilayah lain
Baca juga: ASO perdana di delapan wilayah bisa jadi contoh
Masyarakat yang masih menggunakan TV analog dapat melengkapi siaran dengan perangkat set top box (STB) agar kualitas gambar bersih dan jernih.
"Karena saat ASO sudah diterapkan secara nasional, maka TV analog yang tidak dilengkapi STB tidak dapat menerima siaran," ujarnya.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Kominfo OKU Timur, Arfan Hermawan menyatakan akan segera menyosialisasikan program pemerintah pusat tersebut kepada masyarakat di daerah itu.
"Sosialisasi akan kami lakukan hingga ke pelosok desa agar masyarakat di pedesaan dapat menikmati siaran TV digital," ujar dia.
Terlebih lagi, informasi tentang migrasi siaran TV analog ke siaran digital ini akan disebarluaskan ke beberapa daerah di OKU Timur yang terdampak Analog Switch Off, yaitu seluruh desa di Kecamatan Cempaka dan sebagian Kecamatan Semendawai Barat.*
Baca juga: Migrasi perdana TV digital di delapan wilayah Indonesia berjalan mulus
Baca juga: Delapan daerah siap awali migrasi TV digital malam ini
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022