NKRI sekarang ini dalam keadaan kritis karena korupsi
Jakarta (ANTARA News) - Sekelompok orang yang tergabung dalam Kesatuan Pejuang Ampera Enam Enam (KPA 66) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyerahkan sebilah samurai kepada Ketua Umum KPK Abraham Samad.
Menurut Ketua KPA 66 Moerwanto Soeprapto, pedang samurai tersebut akan diberikan kepada Abraham Samad sebagai simbol alat untuk memberantas korupsi di Indonesia.
"Ini (samurai) untuk Ketua KPK. Beliau masih `utang` sama saya, " kata Moerwanto di Jakarta, Selasa.
Dalam kesempatan itu, KPA 66 belum bisa bertemu dengan Ketua KPK dan membawa kembali samurai tersebut.
Moerwanto mendukung KPK sebagai alat untuk mewujudkan keadilan dan memberantas korupsi di Indonesia. "NKRI sekarang ini dalam keadaan kritis karena korupsi," kata Moerwanto.
Tidak ada gunanya negara tanpa keadilan, kata dia.
KPA 66 beserta Laskar Panglima Besar Soedirman sebagai Organisasi Sayap Sekretariat Bersama Front Penyelamat NKRI Proklamasi 45 menyampaikan memorandum ke KPK terkait penyelesaian kasus dugaan korupsi Wisma Atlet Sea Games dan skandal Bank Century.
Dalam pernyataannya, Moerwanto mengatakan penegakan hukum hendaknya jujur, objektif, transparan, akuntabel, dan dapat memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat.
(A059/E001)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012