Tajuk Kelana dalam showcase tersebut sama dengan judul debut album mini pertamanya. Hal tersebut merupakan penggambaran kisah sederhana perjalanan manusia yang terjadi di sekitar kita. Mini album ini berisi lagu "Maya", "Ringkih", "Kala", "Katakan" dan "Musim".
Isvara merupakan band perempuan dengan formasi Gerha (gitar), Kirana (vokalis), dan Viary (keybordis) dan drummer Arini yang belum lama ini hengkang karena kesibukan pribadi.
Baca juga: Nina Tri Suci gambarkan hubungan "toxic" lewat single "Terima Saja"
"Showcase yang kami gelar hari ini merupakan sebuah perkenalan lagu dari Isvara, di mana sebelumnya hanya bisa didengarkan melalui digital platforms," kata salah Kirana.
Lima karya dari Isvara membuat para penonton yang menyaksikan pertunjukkan terbawa dalam suasana, seperti salah satu lagu yang berjudul "Ringkih" yang mampu mengajak para penontonnya untuk ikut bersama.
"Kebanyakan dari lirik-lirik yang saya buat merupakan curhatan dari teman-teman dekat, tapi saya tidak tulis langsung secara gamblang. Dengan pemilihan kata yang bisa mewakili curhatan tersebut, makanya lirik-lirik dari saya lebih puitis," kata sang gitaris, Gerha.
Dengan berakhirnya showcase perdana Isvara, blantika musik indie lombok mampu menunjukkan peningkatan pesat yang mampu bersanding dengan musisi dari kota besar di luar Lombok.
"Semoga dengan hadirnya Isvara malam ini dapat memberikan yang terbaik untuk musik Lombok dikemudian hari" Kata Ferdi produser dari Isvara.
Baca juga: Nadhif Basalamah ceritakan patah hati di lagu "without me (sera)"
Baca juga: "Easy Like 123", lagu untuk anak bernuansa Motown dari Mocca
Baca juga: Morad ungkap alasan tulis lirik lagu berbahasa Inggris
Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022