Jember (ANTARA News) - Sebanyak 40 korban selamat dalam penembakan di mess pekerja galian kabel fiber optik Telkomsel di Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, tiba di kampung halaman mereka di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin sore.
"Seluruh pekerja minta pulang karena suasana di sana masih mencekam dan sebagian trauma dengan insiden penembakan yang menewaskan tiga teman kami," kata salah seorang korban selamat, Qodir, di Jember.
Sebanyak 47 korban selamat dalam penembakan di Gampong Blang Cot Tunong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, Aceh, dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing, dengan rincian 40 pekerja asal Jember, empat pekerja asal Banyuwangi, dan tiga pekerja asal Jawa Tengah.
Puluhan korban selamat asal Jember tersebut berasal dari Kecamatan Semboro, Umbulsari, Kencong dan Tanggul.
Menurut Qodir, dirinya bersama puluhan pekerja lainnya berangkat dari Aceh sejak Kamis (5/1) dengan perjalanan darat, sedangkan empat korban yang menderita luka tembak diterbangkan ke Jawa Timur melalui Bandara Polonia, Medan, Sumatera Utara.
"Alhamdulillah saya masih bisa bertemu anak dan istri saya di rumah, namun saya masih trauma dengan kejadian itu karena seluruh pekerja galian kabel fiber optik tidak menyangka akan ditembak orang tidak dikenal," katanya menjelaskan.
Kedatangan Qodir disambut tangis bahagia keluarga besarnya, bahkan sejumlah tetangga berdatangan untuk menyambut kedatangan korban selamat dalam penembakan di Aceh tersebut.
Salah seorang korban anak-anak yang terkena tembakan, Andrianto (14), asal Kecamatan Semboro mengaku dirinya sedang tidur pada saat insiden penembakan orang tidak dikenal di mess pekerja galian kabel fiber optik Telkomsel di Kecamatan Jeumpa.
"Saat itu, saya sedang tidur dan awalnya tidak terasa kalau tertembak di kaki bagian kiri. Namun beberapa saat kemudian baru saya sadar terkena tembakan dan seluruh pekerja berlarian untuk menyelamatkan diri," katanya.
Insiden penembakan di mess pekerja galian kabelfiber optik Telkomsel di Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang terjadi pada malam pergantian tahun baru, Sabtu (31/12), menyebabkan tujuh orang terluka dan tiga orang meninggal dunia.
Mereka yang meninggal dunia adalah Suparno dan Sunyoto warga Kabupaten Jember, serta satu korban lagi bernama Sudaud, warga Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Jenazah mereka sudah tiba di rumah duka masing-masing pada Rabu (4/1). (MSW/Y006)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012