Pada hari ini kami menerima laporan mengenai kejadian melibatkan kendaraan ringan yang menewaskan dua karyawan kontraktor,"
Timika (ANTARA News) - Aparat kepolisian dari Polres Mimika, Papua hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus tewasnya dua karyawan PT Kuala Pelabuhan Indonesia, perusahaan kontraktor PT Freeport Indonesia di Mil 51 jalan penghubung Timika-Tembagapura, Senin.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua, Brigjen Pol Drs Paulus Waterpauw yang dihubungi dari Timika, Senin mengatakan hingga kini polisi belum bisa memastikan apakah kendaraan yang ditumpangi kedua korban ditembak sebelum terbalik dan terbakar.
"Kami belum bisa memastikan apakah benar kendaraan tersebut ditembak karena tidak ada saksi yang menyatakan seperti itu," jelas Waterpauw.
Ia mengatakan, di dekat lokasi kejadian terdapat pos yang ditempati oleh anggota Brimob yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan PT Freeport Indonesia. Namun aparat Brimob yang bertugas di dekat lokasi kejadian tidak mendengar ada suara tembakan saat peristiwa naas itu terjadi.
Untuk memastikan penyebab kematian kedua korban, saat ini jenazah keduanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura untuk dilakukan otopsi dan identifikasi.
Berbeda dengan Waka Polda Papua, Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait mengatakan dari laporan awal yang diterima manajemen, disebutkan bahwa terlihat semacam bekas tembakan pada kendaraan yang ditumpangi kedua korban.
"Laporan awal mengindikasikan terlihatnya bekas tembakan di badan kendaraan," tutur Ramdani saat dihubungi dari Timika, Senin siang.
Ramdani mengatakan, dua karyawan PT KPI tersebut tewas dalam kecelakaan mobil yang mereka tumpangi di sekitar Mil 51 ruas jalan poros tambang yang menghubungkan Timika dan Tembagapura, Senin sekitar pukul 09.15 WIT.
"Pada hari ini kami menerima laporan mengenai kejadian melibatkan kendaraan ringan yang menewaskan dua karyawan kontraktor. Lokasi kejadian tersebut di sekitar Mile Post 51 di wilayah kerja kami di Papua," ujar Ramdani.
Kendaraan yang ditumpangi kedua korban merupakan kendaraan pengawas trailer milik PT KPI dengan nomor lambung LWB 01-3608.
Dua karyawan yang meninggal tersebut diketahui bernama Nasyun Naboth Simopiaref dan Thomas Bagiarsa. Keduanya merupakan karyawan PT KPI, salah satu perusahaan kontraktor Freeport.
Pascainsiden meninggalnya dua karyawan PT KPI tersebut, mobilisasi kendaraan dari Timika menuju Tembagapura dan sebaliknya dihentikan sementara waktu.
(E015)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012