Jakarta (ANTARA) - Polri menggelar lomba kreasi bertajuk “Setapak Perubahan” Polri 2022 dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-76, yang diikuti sebanyak 849 karya yang telah didaftarkan peserta kepada panitia jelang penutupan pendaftaran, Sabtu.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan lomba kreasi tersebut terdiri dari berbagai lomba, di antaranya film pendek, vlog, tiktok, infografis, blog dan fotografi, serta lomba menulis surat untuk Kapolri.
“Antusiasme masyarakat mengikuti lomba cukup tinggi, setelah 2 tahun pandemi COVID-19,” kata Dedi, dalam keterangannya.
Ia menyebutkan karya yang masuk ke panitia merupakan karya anak bangsa yang dikirim dari seluruh provinsi di Indonesia. Lomba yang paling banyak diikuti adalah fotografi, diikuti 378 karya, kemudian 146 film pendek, 116 infografis, 104 video tiktok, 67 vlog dn 38 blog.
“Provinsi yang paling banyak mengirimkan karya yakni Sumatera Utara sebanyak 113 karya," ujarnya.
Baca juga: Polri jaring aspirasi masyarakat lewat lomba kreasi dan festival musik
Jenderal bintang dua ini mengatakan lomba "Setapak Perubahan" Polri 2022 digelar untuk memberikan ruang kepada masyarakat menyampaikan atau menyalurkan ekspresi maupun aspirasi melalui karya-karyanya.
"Polri melalui Divisi Humas Polri serta Humas Polda di seluruh Indonesia kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat menyampaikan aspirasinya melalui lomba kreasi Setapak Perubahan Polri," katanya.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menyebutkan, lomba kreasi ini mengangkat subtema di antaranya sinergitas TNI-Polri, layanan masyarakat, Polri makin digital, perhatian Polri kepada kelompok rentan disabilitas, restoratif justice, E-Tilang, upaya penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional, juga pelayanan pengaduan online.
"Para peserta dapat menuangkan ide dan kreasi seluas-luasnya sesuai dengan talenta yang dimilikinya," kata Dedi.
Menyambut HUT Bhayangkara ke-76 ini Polri menggelar sejumlah lomba, yakni Festival Musik Bhayangkara piala Kapolri 2022 yang diikuti musisi jalanan dari berbagai wilayah, lomba tiga pilar, lomba film pendek, dan lombak menembak untuk insan pers.
Baca juga: Polri gelar berbagai lomba ajak masyarakat kembali berkarya
Kemudian, lomba kesenian bertajuk “Nusantara Gemilang”, yang terdiri atas lomba tarian nusantara, grup vokal, penampilan seni dan unsur kreativitas, dilaksanakan pada 28 Juni mendatang, yang puncaknya digelar di Gedung TheTribrata, Jakarta Selatan.
“1 Juli nanti, Polri akan mengumumkan penganugerahan Hoegeng Awards, penghargaan bagi para Bhayangkara yang berintegritas, berdedikasi serta inovatif,” kata Dedi.
Selain lomba, dalam memperingati bertambah usianya Polri, sebagai bentuk rasa syukur diadakan bakti sosial religis serta pemberian bantuan sosial pada Rabu (15/6) mendatang. Lalu, bakti kesehatan akan diadakan di seluruh wilayah, dan terpusat di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
“Sebenarnya sejak Mei hingga 30 Juni nanti, kami memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 dengan tema Vaksinasi Bhayangkara Presisi. Lalu tanggal 7 Juni, mengadakan kegiatan donor darah. Puncak bakti kesehatan seperti operasi bibir sumbing, khitanan dan operasi mata katarak yang terpusat di Balikpapan,” ujar Dedi.
Kegiatan bakti sosial terus berlanjut, yakni penyerahan bantuan sosial 20.000 paket di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Senin (20/6), dengan sasaran kegiatan anak yatim piatu, kaum duafa, buruh pabrik, korban pemutusan hubungan kerja (PHK), panti jompo, panti sosial, panti asuhan, kelompok disabilitas, purnawirawan/warakawuri TNI-Polri, tenaga medis, pelaku UMKM yang terdampak pandemi, ojek pangkalan, para sopir dan keluarga korban COVID-19.
“Bantuan sosial dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76 ini akan didistribusikan di seluruh Indonesia. Pada tingkat Mabes Polri, acara diadakan Senin (20/6/2022) di Lapangan Bhayangkara,”tutup Dedi.
Baca juga: Kapolri ajak semua pihak ciptakan alam demokrasi yang baik
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022