Bekasi (ANTARA News) - Kawanan perampok bersenjata api (senpi), Jumat sekitar pukul 15.00 WIB, menggasak barang berharga milik Ginting (56), pensiunan Bank BNI di Perumahan Elite Kartini Blok A1 nomor:17, Margahayu, Bekasi setelah melumpuhkan Ny Ginting (48). Peristiwa itu berawal, ketika Ny Ginting sedang santai sendirian di rumah Jalan Graha Juwita II, blok A1 nomor: 17, Perumahan Kartini, Margahayu, Bekasi kedatangan kawanan perampok bersenjata api, kata Ny Ginting di Mapolres Metropolitan Bekasi, Jumat sore. Tanpa diduga, komplotan pelaku tindak kejahatan itu masuk rumah langsung menodongkan senjata api kemudian mengikat kedua kaki dan tangan korban menggunakan tali sepatu disertai ancaman akan dibunuh jika berteriak minta tolong. Salah seorang perampok juga menyumpal mulut korban menggunakan kain selendang disertai ancaman akan dibunuh bila melakukan perlawanan, membuat korban tidak bertkutik. Merasa nyawanya terancam, korban hanya pasrah membuat para pelaku tindak kejahatan dengan leluasa mengacak-acak seluruh isi kamar rumah hingga ke lantai dua lalu berhasil menggasak perhiasan emas, berlian, kalung, liontin dan gelang diperkirakan bernilai Rp10 juta. Tidak hanya itu, kawanan perampok juga menggasak mini compo, telepon genggam, kunci mobil, STNK toyota Kijang Inova, Kartu ATM BNI dan BCA serta uang tunai yang jumlahnya belum diketahui. Selanjutnya, kawanan perampok itu pergi menggunakan kendaraan bermotor meninggalkan korban yang masih dalam kadaan terikat. Mengetahui kawanan perampok itu pergi, korban berupaya membuka ikatan tali sepatu di kedua kaki dan tangannya ternyata berhasil, lalu membuka sumpalan selendang pada mulutnya. Seketika itu, korban berteriak minta tolong membuat belasan warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) berhamburan keluar mendatangi rumah korban guna memberikan pertolongan, sementara warga lainnya yang enggan disebut namanya melapor kasus perampokan itu ke Polres Metropolitan Bekasi. Mendapat laporan kasus perampokan itu, Polres Metropolitan Bekasi menurunkan sejumlah tim identifikasi di rumah korban untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari korban atas peristiwa tersebut. Sementara itu, koordinator keamanan Perumahan Elite Kartini, Pakpahan, mengatakan, aksi perampokan ini yang kesembilan kalinya dengan modus sama. "Aksi perasmpokan di perumahan ini sudah kesembilan kalinya dan kasusnya ditangani Polres Metropolitan Bekasi," katanya. Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Metropolitan Bekasi, Kompol Suwondo Nainggolan, mengatakan anggota sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dan diharapkan dalam dekat para pelakunya bisa ditangkap.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006