Kegiatan itu, yang berlangsung secara langsung dan virtual, terdiri atas diskusi panel dan seminar yang membahas berbagai isu, tantangan, dan berbagai riset mengenai kepemimpinan global.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga S. Uno, yang memberi sambutan secara virtual, menyambut baik kegiatan itu.
Ia menyampaikan pembahasan mengenai kepemimpinan penting karena Indonesia ke depan diprediksi memiliki banyak calon pemimpin akibat bonus demografi.
Baca juga: Sandiaga harap Formula E sukses seperti MotoGP 2022 di Mandalika
Bonus demografi merupakan istilah yang merujuk pada banyaknya jumlah warga usia produktif dibandingkan dengan jumlah warga usia lanjut.
Ia mengatakan Indonesia sejak beberapa tahun terakhir, khususnya selama 2022, pun telah banyak memberi contoh kepemimpinan di tingkat dunia.
“Tahun ini, Indonesia memimpin pertemuan tingkat tinggi G20, termasuk di antaranya di grup kerja G20 untuk pariwisata,” kata Sandiaga.
Indonesia pada forum itu menekankan pentingnya perluasan lapangan kerja di sektor pariwisata sebagai salah satu cara memulihkan ekonomi dunia setelah terdampak pandemi COVID-19.
Dalam sesi yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun yang mewakili Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, juga mengapresiasi penyelenggaraan konferensi internasional itu.
Ia mengatakan pertemuan itu, yang dihadiri oleh sejumlah pembicara asing, turut membantu perekonomian Bali pulih setelah terdampak pandemi.
“Saya selaku wakil pemerintah (Provinsi Bali) mengucapkan terima kasih kepada panitia. Saya berharap pertemuan hari ini menghasilkan sesuatu bagi, (termasuk di antaranya untuk) perekonomian Bali seperti sebelum pandemi,” kata Tjok Bagus Pemayun.
Sementara itu, Presiden APRN dan Pendiri LSPR Institute Prita Kemal Gani menyampaikan konferensi itu, yang mengangkat tema “Global Leadership or Leading Globally? Making Sense, Making Positive Change, and Communicating”, bertujuan untuk menambah dan memperkuat keahlian para pemimpin khususnya dari sisi komunikasi.
“Kami ingin membantu mencetak generasi pemimpin yang punya banyak keahlian dan mampu memimpin di lingkup ASEAN,” kata Prita Kemal Gani.
Baca juga: Sandiaga sebut peran penting sektor pariwisata wujudkan ekonomi hijau
Baca juga: Menparekraf: Anggaran Kemenparekraf 2023 turun, hanya Rp3,3 triliun
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022