"Saya kira mulai dari pembangunan sirkuitnya, saya juga turun untuk melihat kesiapan," kata Presiden kepada wartawan selepas balapan.
"Kemudian juga semua berkaitan dengan barang-barang masuk, bea cukai di Kemenkeu, kemudian juga Menparekraf izin-izin dikeluarkan, itu bentuk dukungan," ujarnya menambahkan.
Presiden Jokowi menghadiri langsung seri kesembilan balapan Formula E tersebut, sempat melakukan grid walk jelang dimulainya lomba, bahkan menyerahkan trofi untuk pebalap Selandia Baru Mitch Evans yang keluar sebagai juara.
Sembari menepis anggapan minimnya dukungan pemerintah pusat, Presiden juga menyampaikan harapan agar sirkuit JIEC ke depannya bisa lebih rutin dimanfaatkan dan digunakan untuk menggelar ajang-ajang balap lainnya tanpa harus menunggu Formula E per tahun.
Baca juga: Presiden Jokowi serahkan trofi kepada juara Jakarta E-Prix 2022
Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah tentunya akan mendukung apabila di musim-musim mendatang Jakarta diberi kesempatan menggelar dua seri Formula E beruntun seperti Roma, Italia, atau Berlin, Jerman.
Sebelumnya, dukungan pemerintah pusat terhadap kelangsungan Jakarta E-Prix 2022 menjadi polemik menyusul tidak adanya BUMN yang menjadi sponsor ajang balap tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir tidak menyampaikan penjelasan rinci mengenai langkah tersebut dan hanya menyatakan bahwa BUMN tahun ini sudah berpartisipasi di banyak event internasional seperti G20.
Baca juga: Presiden Jokowi sebut Formula E akan jadi ajang balap masa depan
Baca juga: Mitch Evans juarai Jakarta E-Prix 2022
Baca juga: Evans mengaku kelelahan di lap terakhir sebelum juarai Jakarta E-Prix
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022