Gorontalo (ANTARA News) - Pulau wisata Saronde, di Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terancam tenggelam akibat ancaman abrasi.
Abrasi yang disebabkan oleh maraknya aktivitas pengeboman ikan oleh nelayan, membuat terumbu karang di sekitar pulau wisata itu hancur.
Yamin Karim (45) , penjaga dan pengelola Pulau Saronde, pada Senin, mengungkapkan kini bibir pantai pu;au wisata tersebut telah menyusut sepanjang 50 meter, dan hanya menyisakan luas pulau itu kurang lebih dua hektare persegi.
"Padahal pada era 1990an, pulau ini masih memiliki luas lima hektare persegi. Pemboman ikan memang marak terjadi di sini," katanya.
Kini air pasang laut merendam sejumlah tempat pesanggarahan yang dulu dibangun di pulau yang mulai dibuka untuk obyek pariwisata sejak 1989 itu.
Pulau yang lebih memprihatinkan, menurut dia, adalah Pulau Bogisa, yang berada di depan Pulau Saronde, karena saat ini tertutup seluruhnya oleh air laut setiap kali pasang.
"Pulau Bogisa dulu memiliki banyak pohon kelapa, sekarang sudah punah," ujarnya.
Dia menambahkan, selain mengebom ikan, nelayan sekitarnya juga cukup lama menggunakan cara menangkap ikan maupun teripang dengan menghancurkan terumbu karang menggunakan linggis atau sero dalam bahasa setempat.
(T.KR-SHS)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012