Roma (ANTARA News) - Mantan penyerang Italia, Luigi Riva, yakin semangat tim Azzurri akan mencegah mereka mengulangi salah satu kegagalan terburuk mereka di Piala Dunia, saat mereka bertanding di putaran final Piala Dunia tahun ini di Jerman.
Kemenangan 4-1 atas Jerman dalam pertandingan pemanasan Piala Dunia pertengahan pekan ini menimbulkan harapan, sehingga suratkabar La Gazzeta dello Sport di halaman mukanya menulis berita dengan judul "Juara Dunia, Untuk Sekarang Ini", tetapi juga mengingatkan tim tersebut mengenai kekalahan yang dideritanya pada putaran final yang diselenggarakan di Jerman 1974.
Italia selama empat bulan belakangan ini tak terkalahkan dalam 16 pertandingan dan telah mengalahkan Belanda dan Jerman, yang mereka taklukkan di Florence hari Rabu.
Di Piala Dunia 2006, Italia berada di Grup-E bersama Ghana, Amerika Serikat, dan Republik Ceko.
Tahun 1974, tim Azzurri menuju turnamen tersebut berbekal 14 kemenangan tanpa kalah selama dua tahun, termasuk kemenangan atas Brazil dan Ingris, tetapi Italia tersingkir di babak pertama dari suatu grup yang terdiri atas Haiti, Polandia, dan Argentina.
"Kejadian seperti tahun 1974 tidak diinginkan," kata Riva, 62, seperti dikutip La Gazzetta dello Sport, Jumat.
"Itu (tim Italia) merupakan suatu tim yang kuat, tetapi kami menyia-nyiakan kesempatan bahkan sebelum menuju Jerman.
"Pertikaian di antara para pemain sangat mempengaruhi hasil pertandingan.
"Di satu pihak ada Giorgio Chinaglia, yang baru saja menjuarai Seri-A bersama Lazio, di lain pihak ada Gianni Rivera.
"Selalu ada masalah (antara keduanya), tetapi mereka tidak pernah menyelesaikannya. Pertikaian itu tampaknya telah hilang, namun muncul lagi selama turnamen," demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006