santri-santri yang bisa menjadi santripreneur, dalam rangka kemandirian pesantrenJakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menginginkan semua pondok pesantren di Tanah Air memiliki fasilitas dan kegiatan penunjang yang bisa bermanfaat bagi santri maupun masyarakat sekitar, layaknya yang dimiliki Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur.
"Jadi kita ingin pesantren-pesantren menjadi semacam memiliki berbagai kegiatan penunjangnya. Jadi selain melahirkan ulama juga santri-santri yang bisa menjadi santripreneur, dalam rangka kemandirian pesantren dan menjadi fasilitas kemasyarakatan," kata Wapres saat mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng Jombang di Jawa Timur, Sabtu, sebagaimana disaksikan secara daring.
Baca juga: Pemberdayaan pesantren dan upaya pemerintah atasi COVID-19
Baca juga: Bank wakaf mikro, terobosan pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren
Wapres mengatakan Pesantren Tebuireng Jombang sudah berkembang sangat pesat, tidak hanya sekolah agama namun juga memiliki sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas.
Wapres mengatakan Pesantren Tebuireng Jombang sudah berkembang sangat pesat, tidak hanya sekolah agama namun juga memiliki sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas.
"Bahkan ada kegiatan ekonominya, ada juga rumah sakitnya seperti kita lihat," ujar Wapres.
Wapres menginginkan semua pesantren di Indonesia memiliki fasilitas penunjang semacam itu.
"Pagi ini saya berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng. Pesantren yang dulu saya pernah pesantren di sini waktu masih kecil, beberapa tahun di sini," ujar Wapres.
Baca juga: Kiai Ma'ruf bisa kembangkan pemberdayaan ekonomi berbasis Pesantren
"Pagi ini saya berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng. Pesantren yang dulu saya pernah pesantren di sini waktu masih kecil, beberapa tahun di sini," ujar Wapres.
Baca juga: Kiai Ma'ruf bisa kembangkan pemberdayaan ekonomi berbasis Pesantren
Baca juga: Langkah BI berdayakan ekonomi pesantren diapresiasi Anggota DPR
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022