Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Sabtu, mengatakan, Semesta Dairi Memanggil diluncurkan untuk meningkatkan potensi wisata serta jumlah wisatawan untuk berkunjung ke Dairi.
Dairi Memanggil, kata dia, bukan hanya memanggil wisatawan tapi semua orang yang berperan dan tergerak hatinya untuk mengembangkan wisata di Dairi.
"Potensi besar yang ada di luar Dairi semuanya sangat dibutuhkan. Kampung halaman akan sejahtera jika kita bersama sama melakukannya," tuturnya.
Bupati mengutarakan, misalnya Kopi Sidikalang yang menjadi salah satu ikon yang terus di dorong untuk pengembangannya dan juga tenun ulos Silalahi.
Beberapa kegiatan yang akan dilakukan dalam semesta Dairi memanggil diantaranya adalah lomba menulis media dimana para peserta diberikan ruang untuk menulis tentang keindahan Danau Toba khususnya Dairi.
Sementara Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Panjaitan mengutarakan sebagai bagian dari destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), pihaknya sangat menyambut dengan baik program tersebut.
Melihat tren yang ada saat ini, Jimmy utarakan BPODT ingin fokuskan kepada komunitas anak muda.
"Saya melihat anak muda di daerah lain sangat antusias, di Dairi juga terlihat antusiasnya seperti dengan adanya kegiatan 1000 tenda.Bagaimana kita berkolaborasi dengan anak-anak muda untuk kembangkan pariwisata," ucapnya.
Ia juga sangat mengapresiasi program pengembangan pelaku UMKM yang dilakukan oleh Pemkab Dairi, yakni digital enterpreneurship academy (DEA) yang sudah hasilkan wirausaha muda yang mantap akan digitalisasi.
"Saat ini BPODT juga sedang menggali cerita budaya Sagu Sagu Marlangan di Silahisabungan," katanya.
Baca juga: Kabupaten Dairi promosikan wisata melalui Semesta Dairi Memanggil
Baca juga: Pemkab Dairi-USU kerja sama pembuatan buku Ulos Silahisabungan
Baca juga: Junimart apresiasi Presiden membagikan 600 sertifikat bagi warga Dairi
Pewarta: Juraidi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022