Jakarta (ANTARA News) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis indeks harga saham gabungan (IHSG) akan kembali ke area positif dalam beberapa pekan ini seiring dengan kembalinya pengelola dana (fund manager).
Direktur Penilaian Perusahaan (BEI), Eddy Sugito di Jakarta, Senin mengatakan, pada perdagangan saham di minggu pertama tahun ini masih banyak fund manager yang belum aktif melakukan transaksi.
"Sekarang banyak `fund manager` yang baru kembali, kita lihat apakah minggu ini akan ada tren yang kuat. Kita melihatnya selalu positif," ujar dia.
Dikemukakan, pada sesi perdagangan saham Kamis, 4 Januari 2012 lalu, IHSG sempat menyentuh level 3.900. Namun, IHSG kembali meninggalkan level itu di akhir minggu pertama 2012.
"IHSG sempat menyentuh 3.900. Namun, seiring dengan transaksi saham beberapa hari ini yang meningkat diperkirakan ada arah kenaikkan," kata Eddy.
Namun, Eddy tidak dapat mematok kapan level IHSG dapat kembali ke level 3.900 dan menembus di level 4.000 poin.
Sementaa, Direktur Utama (BEI), Ito Warsito mengatakan, pergerakkan IHSG diperkirakan masih akan "volatile" (mudah berubah) dipicu masih kuatnya pengaruh krisis utang di eropa.
"Masih ada volatilitas di pasar karena pengaruh krisis Eropa. Meski demikian, Eropa secara bertahap mendirikan pilar-pilar untuk menyelesaikan krisisnya," ujar dia.
Ia mengemukakan, kesepakatan sebanyak 26 negara Uni Eropa (UE) mengenai fiskal dan pemberian dana kepada bank-bank di kawasan negara euro dapat membantu penyelesaian krisis di eropa dan diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perbankan, sehingga dapat memberi sentimen positif bagi pasar saham global termasuk di Indonesia.
Ia menambahkan, perekonomian Amerika Serikat (AS) yang juga sudah menunjukkan perbaikkan diharapkan dapat memberi sentimen positif bagi pasar investasi.
Meski sentimen negatif eksternal masih kuat, Ito optimis pasar modal dalam negeri masih dapat tumbuh seiring dengan fundamental ekonomi Indonesia yang masih kuat.
"Indonesia prospeknya masih bagus, karena kinerja fundamental dan ekonomi kita juga bagus," kata dia.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012