Singapura (ANTARA News) - Harga minyak turun di perdagangan Asia Senin di tengah kekhawatiran mengenai krisis utang Eropa yang masih terus berlanjut dan juga ketegangan seputar ancaman Iran untuk menutup jalur pengapalan minyak yang sangat vital, Selat Hormuz.
Kontrak utama New York, minyak mentah ringan west Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari turun 49 sen ke posisi 101,07 dolar AS per barel pada perdagangan pagi, sementara minyak mentah Brent North Sea juga penyerahan Februari mengalami penurunan 11 sen menjadi 112,95 dolar AS per barel.
"Tekanan mengenai kekhawatiran situasi utang di Eropa telah mengimbangi faktor lain ketegangan geopolitik di Timur Tengah," kata Victor Shum, prinsipal senior konsultan energi internasional Purvin and Gertz di Singapura.
Para pemimpin Jerman dan Perancis telah menetapkan untuk bertemu di Berlin Senin, mengawali pembicaraan tingkat tinggi sepekan yang dimaksudkan untuk mengatasi masalah krisis zona euro.
Pembicaraan tersebut diadakan di tengah-tengah semakin besarnya perbedaan strategis antara dua kekuatan Eropa seputar rencana untuk memperkenalkan pajak transaksi keuangan di Uni Eropa.
Iran telah mengancam akan menutup selat Hormuz jika Uni Eropa menerapkan embargo atas impor minyaknya sebagai bagian dari sanksi untuk menghentikan Teheran dari pengembangan program nuklirnya, namun Iran menolak tuduhan pengembangan senjata atom.
(S004)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012