Padang (ANTARA News) - Seorang pelajar SMP Baiturrahmah Padang tewas digilas kereta api "Sibinuang" yang datang dari arah Padangpariaman menuju Kota Padang, Minggu, sekitar pukul 15.30 WIB.

"Korban diketahui bernama Diky Septriadi, berusia 13 tahun. Kejadian persis di depan Bandara Tabing," ujar Kanit Lakalantas Polresta Padang AKP Eliswantri di Padang, Minggu malam.

Selain korban yang tewas, seorang pelajar SMP Baiturrahmah lainnya yakni Kori Tegar Putra (13) mengalami patah kaki dalam kejadian itu.

Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa itu terjadi ketika kedua pelajar bergelayut di pintu kereta api wisata itu. Pegangan mereka terlepas dan kemudian terhempas ke atas rel.

Kondisi korban tewas sangat menggenaskan, dimana kepalanya terpisah dari badan, sementara korban lainnya hanya mengalami patah kaki.

"Kedua korban dibawa petugas ke RSUP Dr M Djamil," katanya.

Hingga Minggu malam jenazah korban masih berada di kamar mayat rumah sakit, menunggu dijemput keluarganya.

Salah seorang saksi mata Syaifullah mengatakan, dirinya sempat mendengar teriakan ketika penumpang kereta api tersebut terjatuh.

"Kereta api wisata itu penuh penumpang dari Padangpariaman menuju Kota Padang, dan saya tidak tahu secara pasti penyebab mereka jatuh," katanya. (ZON/R014)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012