Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mendukung karya seniman lokal, salah satunya terhadap gelaran pameran Non Fungible Token (NFT) Jukiverse, yang berlangsung pada 3-12 Juni 2022 di Sarinah, Jakarta Pusat.
Direktur Konsumer BRI Handayani berharap dukungan ini dapat meningkatkan eksistensi anak-anak bangsa melalui berbagai karya NFT dan Metaverse yang sedang diminati oleh berbagai kalangan baik di dalam maupun di luar negeri.
"Event ini diharapkan dapat terus memberikan semangat untuk terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital yang terus berkembang guna memudahkan berbagai macam kegiatan mulai dari karya seni hingga transaksi, dan BRI berkomitmen untuk terus bertransformasi digital melalui BRImo demi memenuhi kebutuhan nasabah," ungkap Handayani dalam keterangan resmi, Jumat.
Kehadiran BRI dalam kegiatan eksebisi ini turut mendukung upaya BRI dalam memperkenalkan digital banking super apps BRImo.
NFT “Lost in Jukiverse” merupakan karya kreator Faza Meonk atau lebih dikenal sebagai IP Si Juki yang digemari generasi Y dan Z, dan sejauh ini telah terjual hingga 3.456 koleksi.
Baca juga: Dirut BRI optimistis raup laba Rp45 triliun dengan jualan "pecel"
Dalam event exhibition ini, IP Si Juki bekerja sama dengan Pionicon, Rekata Studio, dan Gaspack yang didukung oleh Sarinah dan BRImo.
Minat masyarakat yang semakin meningkat terhadap karya seni NFT mencerminkan bagaimana penetrasi digital telah merambah di berbagai lini kehidupan masyarakat.
Tidak mau ketinggalan, BRI melalui aplikasi digital BRImo pun telah membantu berbagai kebutuhan perbankan nasabah melalui lebih dari 100 fitur yang tersedia.
Hingga kuartal I-2022, BRImo tercatat telah memiliki 16,99 juta pengguna dengan laju transaksi finansial yang mencapai 313,88 juta kali atau tumbuh 238 persen year on year (YoY).
BRImo sendiri dapat di download dengan mudah melalui Google Play Store, App Store, dan Huawei Apps Gallery atau klik link s.id/DownloadBRIMO.
Baca juga: BRI siapkan 4 strategi teruskan capaian positif hingga akhir 2022
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022