Dengan mundurnya Tri tentunya mau tidak mau kita harus mencari bek tengah lagi
Padang (ANTARA) - Semen Padang Football Club (FC) mulai mengincar pemain bertahan senior setelah Rahmat Tri Priadi yang telah mereka perkenalkan secara resmi sebagai pemain pada musim ini menyatakan mundur dari tim berjuluk “Kabau Sirah”.
CEO Semen Padang FC Win Bernadino di Padang, Jumat mengatakan mundurnya Tri tentunya meninggalkan lubang di sisi pertahanan tim Semen Padang FC.
Untuk itu manajemen akan bergerak cepat mencari pengganti mengisi posisi tersebut.
Baca juga: Rahmat Tri Priadi mundur dari Semen Padang FC usai dinyatakan bertahan
"Dengan mundurnya Tri tentunya mau tidak mau kita harus mencari bek tengah lagi. Kita akan segera minta rekomendasi dari tim pelatih untuk bek tengah yang baru." kata dia.
Saat ini Semen Padang telah memperkenalkan 14 pemain yang akan berjuang bersama-sama mengarungi kompetisi Liga 2 2022 mulai dari 11 pemain yang dipertahankan seperti Genta Alparedo, Wiranto dan Muhammad Sanjaya, Dwi Geno Nofriansyah, Firman Juliansyah dan Yoga Novriandre.
Kemudian pemain senior mulai dari Rudi, Rosad Setiawan, Aulia Hidayat serta penjaga gawang M Iqbal Bachtiar.
Kemudian mendatangkan penyerang naturalisasi, Silvio Escobar dan fullback kanan, Wiganda Pradika dan dua pemain baru Naufal Rahmanda dan Nurdian Syahputra Chaniago.
Sejumlah pemain sudah mengikuti latihan tim Kabau Sirah, seperti Samuel Reimas, Aldo Claudio, Zulkifli Kosepa, Putra Chaniago dan Ndre Buyung Panyalai dan pemain Liga 3 Sumbar yang masih belum diumumkan manajemen kepada publik.
Manajemen Semen Padang FC sendiri menargetkan tim "Kabau Sirah" lolos ke Liga 1 musim depan dan memperebutkan tiga posisi teratas di kompetisi Liga 2 2022 karena hanya ada tiga tim yang akan lolos yakni juara Liga 2, runner up dan peringkat ketiga.
Baca juga: Semen Padang FC perpanjang kontrak dengan Xten Indonesia
Baca juga: Semen Padang FC resmikan dua pemain sayap hadapi Liga 2 2022
Baca juga: Semen Padang kembali datangkan empat pemain berpengalaman
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022