Roman Golian memborong dua gol untuk tuan rumah di menit ke-11 dan 16, serta tiga gol lainnya dari Gerry Setia (13), Mario Costas (33), dab Jimmy Suparno (47). Sedangkan satu-satunya gol hiburan Persiram dicetak Okto Maniani pada menit ke-35.
"Kunci keberhasilan ada di 30 menit pertama, karena anak-anak mampu memainkan bola cepat seperti yang saya harapkan, " kata Pelatih Persela Miroslav Janu usai pertandingan.
Kemenangan ini menjadi pengobat kecewa pendukung Persela setelah timnya hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu Sriwijaya FC beberapa hari sebelumnya.
Persela yang tidak ingin mengulang kegagalan merebut poin maksimal di kandang sendiri, langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal melalui Gustavo Lopez, Costas dan Jimmy Suparno.
Roman Golian membuka pesta gol dengan meneruskan bola pantul sundulan Gerry Setia yang membentur mistar. Hanya berselang dua menit, giliran Gerry Setia yang membobol gawang Persiram dan Golian menambah koleksi golnya tiga mit kemudian.
Unggul tiga gol tidak menyurutkan tekanan tuan rumah dan Costas memperbesar keunggulan dengan menaklukkan kiper Ari Kurniawan. Tapi, Persiram sempat mengecilkan skor melalui pemain timnas Okto Maniani untuk mengakhiri babak pertama dengan 4-1 bagi tuan rumah.
Pada babak kedua, tuan rumah "Laskar Joko Tingkir" masih mampu menambah satu gol saat laga baru berjalan dua menit. Usaha Persiram untuk mengejar ketinggalan beberapa gagal membuahkan hasil.
"Lini belakang kami sangat longgar dan mudah ditembus lawan. Tapi, tim kami memang kalah kelas dari Persela, " ujar Pelatih Persiram Bambang Nurdiansyah.
Mantan pemain timnas ini menambahkan, sektor lini belakang memang memerlukan pembenahan dan juga perombakan pemain agar lebih tangguh.
(T.D010/T009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012