"Mudah-mudahan ramalan saya tidak benar dan keberuntungan ada pada Chrisjohn. Mari kita berdoa bersama," kata Rahman.
Tenggarong, Kaltim (ANTARA News) - Juara tinju dunia kelas terbang mini versi IBF dari Indonesia M. Rachman menilai, peluang Chrisjohn berat untuk mempertahankan sabuk juaranya melawan Juan Manuel Marquez (Meksiko) di Tenggarong, Sabtu besok. "Secara jujur saya katakan itu, walaupun saya datang ke Tenggarong ini untuk memberikan dukungan penuh kepada petinju kita," ujar M.Rachman di Tenggarong, Jumat saat menyaksikan acara penimbangan badan kedua petinju yang akan bertarung itu. Menurut M. Rachman keunggulan Marquez adalah kombinasi tinju yang cepat terta pukulan yang "mematikan", sementara Chrisjohn tidak mempunyai pukulan yang mematikan meskipun mempunyai serangan beruntun. "Mudah-mudahan ramalan saya tidak benar dan keberuntungan ada pada Chrisjohn. Mari kita berdoa bersama," katanya. Sementara mantan juara dunia terbang mini, Nico Thomas yang juga hadir di Tenggarong, mengatakan bahwa walaupun dirinya telah menetapkan porsi 42:58, tetapi dirinya tidak menetapkan nama yang akan kalah di atas ring kota Tenggarong ini. "Susah saya untuk menetapkannya, lihat saja hasilnya nanti," kata Nico Thomas. Sementara itu, Adrianus Taroreh mantan petinju amatir Piala Presiden masih mempunyai keyakinan Chrisjohn mampu mempertahankan sabuk juara dunianya karena ia memiliki semangat yang tinggi. "Modal Chrisjohn selain dukungan masyarakat juga semangat yang tinggi. Saya tidak pernah menyaksikan penampilan Marquez," kata Adrianus yang mengaku terbang dari Menado, khusus untuk memberikan dukungan pada petinju Indonesia itu.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006