Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Demokrat Mohammad Jafar Hafsah meminta kepada aparat keamanan, dalam hal ini Polri untuk sigap menangani masalah keamanan, termasuk peristiwa penembakan di Aceh.
"Kasus penembakan di Aceh merupakan peristiwa yang meresahkan dan mesti disikapi secara bijak. Polri mesti sigap dan profesional menangani, mengungkap persoalan ini secepat-cepatnya," kata Jafar kepada ANTARA News di Jakarta belum lama ini.
Menurut Jafar, tindakan cepat dan sigap dari Polri, selain mengungkap dan menangkap pelaku, juga untuk menghindari spekulasi-spekulasi yang berkembang yang nantinya akan merugikan masyarakat.
"Saya percaya peristiwa ini tidak ada kaitan dengan persoalan sentimen etnis maupun Pemilukada Gubernur yang akan dilaksanakan tanggal 16 Februari 2012 nanti," kata Jafar.
Ia juga mengajak semua pihak untuk tetap menjaga keamanan dan perdamaian di Aceh.
"Keistimewaan Aceh sungguh diharapkan agar Aceh lebih damai, tertib dan aman," ujar politisi dari Sulawesi Selatan itu.
Diawal tahun 2012, tepatnya, kemarin malam terjadi penembakan oleh orang tak dikenal terhadap warga di Aneuk Galong, Suka Makmur, Aceh Besar.
Korban yang menderita akibat tembakan tersebut adalah Gunoko (30), Agus Swetnyo (35) dan Sotiku Anas (25). Ketiga korban saat ini berada dalam keadaan kritis.
(Zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012