KPK tekankan pentingnya sampaikan pesan antikorupsi lewat media baru

Kami berharap ini bisa menjadi ruang anak muda berkreasi dan menyampaikan gagasan

Jakarta (ANTARA) - Plt. Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wawan Wardiana menekankan pentingnya untuk menyampaikan pesan antikorupsi kepada generasi muda melalui media baru seperti video dan film pendek.

"Sebanyak 74,1 persen masyarakat kita menggunakan internet, dengan rentang usia 18-35 tahun yang aktif menggunakan internet. Ini menjadi trigger kami untuk lakukan kembali kegiatan-kegiatan kita yang menggunakan new media sebagai ajang kreasi, eksibisi dan forum diskusi bagi kita semua terkait nilai antikorupsi," papar Wawan dalam jumpa pers ACFFEST 2022 secara virtual, Jumat.

KPK kembali menggelar Anti Corruption Film Festival (ACFFEST) 2022 bertajuk "Anti-Corruption Movement Through New Media" dengan tema utama "Berawal dari Kita, Bangkit, dan Bergerak untuk Bersama Melawan Korupsi".

Wawan memaparkan, sejak diluncurkan pada 2013, ACFFEST memiliki tujuan mengajak anak muda Indonesia untuk ikut berpartisipasi, aktif, kreatif, peduli dan kritis dalam menyampaikan ide terkait antikorupsi ke bentuk audio-visual.

"Kami berharap untuk terus berkontribusi dalam upaya mengampanyekan nilai-nilai antikorupsi yaitu jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan bekerja keras," jelas Wawan.

"Itu adalah nilai-nilai yang kita gelorakan kepada seluruh insan Indonesia agar mereka menyerap nilai-nilai antikorupsi tersebut dan diimplementasikan," imbuhnya.

Wawan mengatakan, tema ACFFEST tahun ini sejalan dengan Presidensi G20 dengan tema "Recover Together, Recover Stronger".

"Ini sejalan dengan tema ACFFEST tahun ini, 'Berawal dari Kita, Bangkit, dan Bergerak untuk Bersama Melawan Korupsi'. Ini adalah pesan yang menggema dengan kampanye ini," kata Wawan.

Lebih lanjut, ia berharap ajang ini bisa mengajak anak muda untuk tetap tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan dalam berkreasi dan tetap kritis dalam melawan korupsi.

Ada pun ACFFEST tahun ini akan memiliki kompetisi film pendek, kompetisi ide cerita, international movie screening, movie camp, movie day, seminar web (webinar), dan malam penghargaan (awarding night).

"Kami berharap ini bisa menjadi ruang anak muda berkreasi dan menyampaikan gagasan terkait gerakan antikorupsi melalui media film," kata Wawan.