Mamuju (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh meminta agar pengelolaan dana APBN 2012 tidak mengalami kebocoran demi pelaksanaan pembangunan yang lebih baik.
"Seluruh satuan kerja, lembaga vertikal maupun instansi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Provinsi Sulbar, saya minta bekerja dengan baik menggunakan dan mengelola dana APBN tahun 2012," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, APBN untuk pembangunan di Sulbar harus dikelola dengan baik, efektif dan efisien demi peningkatan pembangunan yang lebih baik di Sulbar.
"Jangan sekali-kali ada kebocoran anggaran yang bisa mengakibatkan kerugian negara, kelola dengan baik dana APBN itu, karena tahun ini Sulbar harus kita bangun dengan pengelolaan anggaran yang lebih baik agar pembangunan Sulbar dapat lebih meningkat di masa mendatang," katanya.
Gubernur meminta, agar dana APBN yang dialokasikan untuk Provinsi Sulbar dapat diserap secara maksimal, agar APBN tersebut dapat maksimal digunakan melaksanakan pembangunan Sulbar.
"Minimal lebih banyak terserap dari tahun lalu, tahun lalu APBN yang mampu diserap untuk digunakan membangun Sulbar mencapai Rp92 miliar," katanya.
Gubernur meminta agar pengolahan anggaran APBN dapat diawasi secara ketat oleh inspektorat di Sulbar maupun Badan Pemeriksa Keuangan serta aparat pengawasan hukum lainnya, agar pengolahan APBN berjalan baik.
"Semuanya harus memantau agar kebocoran APBN atau tidak diserapnya APBN, jangan dibiarkan negara mengalami kerugian, termasuk saya selaku Gubernur," katanya.
Menurut dia, pengawasan APBN penting agar pertumbuhan ekonomi Sulbar yang pada tahun 2010 mencapai 11,9 persen dapat ditingkatkan, dan pertumbuhan ekonomi negara mencapai 6,5 persen juga dapat ditingkatkan. (MFH/F003)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012