Kalau umat manusia gagal menurunkan panas bumi, semua akan terancam.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Partai NasDem Suyoto memandang perlu mencari calon presiden yang memiliki komitmen di bidang energi.

"Calon presiden yang kami pilih adalah capres yang punya komitmen kuat memastikan transisi energi berhasil dan mempunyai road map yang jelas bagaimana memastikan ketahanan pangan," kata Suyoto saat focus group discussion (FGD) dengan tema Energi, Lingkungan Hidup, dan Geopolitik Dunia di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat.

Suyoto mengatakan bahwa Pilpres 2024 tinggal beberapa tahun lagi. Oleh karena itu, pihaknya ingin membawa pesan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem agar siapa pun capresnya memiliki komitmen untuk mengawal ketahanan pangan, ketahanan energi, dan kualitas SDM untuk menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia.

Menurut dia, perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi di berbagai negara sudah sangat mengkhawatirkan.

Oleh karena itu, kata dia, perlu tekad yang kuat dari semua pihak untuk mengantisipasi dampak buruknya terhadap pangan dan energi dunia.

Diskusi tersebut, lanjut dia, akan menjadi bagian penting dari draf Rakernas NasDem pada tanggal 15—17 Juni mendatang.

"Ini akan jadi bagian dari bahan masukan draf rakernas menyangkut kebijakan publik yang menjadi arah NasDem," kata Suyoto.

Menurut dia, saat ini pemerintah sudah mempunyai komitmen yang kuat untuk menekan laju perubahan iklim dan pemanasan global dengan komitmen kebijakan nol emisi.

"Ini sesuatu yang sangat serius kalau umat manusia gagal menurunkan panas bumi, semua akan terancam," katanya.

Baca juga: Surya Paloh puji Erick Thohir sebagai "the rising star"

Baca juga: Pengamat: Silaturahmi Prabowo-Paloh bangun poros politik 2024

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022