London (ANTARA News) - Promotor bintang tinju Inggris, Amir Khan, mengklaim bahwa ia telah menawarkan pertandingan perebutan gelar juara dunia ulang dengan Lamont Peterson, setelah Federasi Tinju Internasional (IBF) mengakui pada mereka bahwa `sosok misterius` yang terlihat di tepi ring tinju pada pertarungan bulan lalu adalah salah satu pejabat mereka.

Khan (25) kehilangan gelar juara kelas welter ringan versi WBA dan IBF dia setelah petinju tuan rumah, Peterson, mendapat kemenangan tipis yang kontroversial, pada pertandingan di Washington pada 10 Desember, lapor AFP.

Ia kemudian mempertanyakan penampilan wasit Joe Cooper dan melayangkan keluhan mengenai ketidakkonsistenan papan skor juri, sebelum mengubah fokus perhatiannya pada "sosok misterius" di tepi ring tinju.

Khan telah mengajukan banding atas kekalahannya tersebut, tetapi pada Kamis, tulisannya melalui Twitter mengenai kegiatan sosok misterius tersebut sepanjang pertarungan, telah menarik perhatian publik.

Tidak ada identifikasi mengenai sosok tersebut, tetapi Richard Schaefer, pejabat ketua eksekutif Golden Boy Promotion mengklaim kalau IBF telah memberitahukannya, bahwa sosok tersebut adalah salah seorang pejabat IBF yang bernama Mustafa Ameen, yang telah mendapat akreditasi untuk pertandingan tersebut meski tidak terlibat di dalamnya.

"Namanya adalah Mustafa Ameen, dan IBF telah mengonfirmasi namanya pada kami, dan mereka telah mengonfirmasi pada kami kalau ia terlibat dalam kapasitas pejabat dengan IBF," kata Schaefer kepada Sky Sport News.

"Bagaimanapun, ia tidak berada di Washington dalam kapasitasnya sebagai petugas IBF, namun IBF telah menanyai komisi Washington untuk memberinya mandat, sehingga ia dapat menghadiri pertarungan."

Schaefer juga mengklaim kalau IBF telah menawari pertandingan ulang melawan petinju Amerika itu pada Khan, dan mendesak IBF untuk mengikuti tuntutan hukum.

"Kami telah mendapat informasi pada hari ini dari WBA, bahwa mereka akan mengatur pertandingan ulang dalam waktu dekat," ucapnya. "Kami menerima konfirmasi verbal hari ini, dan kami akan mendapat konfirmasi tertulis pada Selasa depan."

"Itu artinya tidak ada petinju yang dapat melakukan pertarungan interim, pertarungan selanjutnya untuk Peterson adalah pertandingan ulang."

"Kami berharap IBF akan menurutinya, sebab hanya itu hal yang dapat mereka lakukan. Peraturan WBA untuk mengatur pertandingan ulang dalam waktu dekat akan menjadi tekanan tambahan untuk IBF."

Schaefer mengatakan kalau dirinya berharap hasil pertarungan ulang tersebut akan berubah menjadi `no contest,` sehingga Khan dapat mempertahankan sabuk juaranya, namun ia berkata, "Sulit untuk menaksir peraturan `no contest`. Saya tentu saja berharap hal itu akan terjadi." (RF/I015)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012