"Setelah mempertimbangkan keselamatan penumpang dan kondisi cuaca di laut, kami memutuskan untuk membatalkan rencana berangkat malam ini. Kapal akan berangkat ke Batam besok pukul 05.00 WIB," kata Agen Dumai Express di Tanjung Balai Karimun, Hartono yang dihubungi Sabtu malam.
Hartono mengatakan semula pihaknya berencana memberangkatkan seluruh penumpang dengan dua kapal, yaitu MV Dumai Express 5 dan Dumai Express 3 paling lambat pukul 21.00 WIB. Rencana itu kemudian dibatalkan mengingat pelayaran pada malam hari sangat berisiko apalagi ombak di laut sedang tinggi.
"Biaya konsumsi para penumpang kami tanggung, sedangkan untuk menginap kami perbolehkan di atas kapal atau boleh juga di ruang tunggu," ucapnya.
Mengenai biaya penumpang yang menginap di hotel atau wisma, dia mengatakan tidak ditanggung oleh perusahaan pelayaran, melainkan ditanggung penumpang yang bersangkutan.
"Kalau untuk menginap di hotel tidak kami tanggung karena harus disesuaikan dengan kemampuan perusahaan," katanya.
Dia menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan keberangkatan kapal menuju Batam.
Dia membantah penumpang kapal kelebihan kapasitas. "Pembatalan ini semata untuk keselamatan penumpang, tidak ada kelebihan kapasitas," katanya.
Pantauan, puluhan penumpang tampak duduk-duduk di ruang tunggu dan ponton pelabuhan. Sebagian lainnya tampak tidur-tiduran dalam kapal yang sandar di sebelah kiri ponton pelabuhan domestik Tanjung Balai Karimun.
Beberapa penumpang tampak berdebat dengan seorang awak kapal mempertanyakan alasan pembatalan keberangkatan kapal.
"Kami harus pulang ke Batam malam ini karena besok ada pertemuan penting," kata penumpang tersebut.
Pihak awak kapal menyatakan kapal penumpang tidak dibenarkan berlayar pada malam hari karena rawan kecelakaan.
Sebagian penumpang lainnya mengaku menginap di hotel maupun di tempat keluarga.
"Kebetulan ada keluarga di sini, jadi kami menginap saja dulu sampai kapal berangkat pukul 05.00 WIB besok," ucap Yanti, penumpang. (HAM/A013)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012