"Kapal tenggelam akibat diterjang gelombang tinggi dan angin kencang pada Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur, Iptu Dadi yang dihubungi dari Tanjungpinang, Sabtu malam.
Dadi mengatakan, sepuluh orang kru kapal barang naas itu berhasil selamat setelah bertahan dan terombang ambing gelombang laut selama lebih kurang lima jam sebelum dibantu nelayan.
"Mereka dibantu nelayan Desa Kelong sekitar pukul 07.00 WIB saat bertahan diatap kapal yang masih tenggelam sebagian," katanya.
Dadi menjelaskan, kapal barang KM Jhonson berangkat dari Tarempa menuju Batam pada Jumat (6/1) malam sekitar pukul 21.00 WIB dan pada pukul 02.00 WIB kapal diterjang gelombang tinggi dan angin kencang di perairan Pulau Merapas sehingga kapal tenggelam.
"Kru kapal yang semuanya berasal dari Batam, saat ini berada di Kijang," ujarnya.
Kru kapal yang selamat itu adalah Abu Hari (nakhoda), Jamaluddin, Hermansyah, Kaharuddin, Mulyansyah, Jamaludin, Pattah Cor, Kaharuddin, Ahmad dan Jupriadi.
Hingga saat ini belum diketahui jumlah kerugian yang diderita akibat tenggelamnya kapal beserta barang bawaannya.
Namun diperkirakan kapal dalam keadaan kosong kembali ke Batam, usai mengantarkan barang ke Tarempa, Anambas.
(T.KR-NP/A013)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012