Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Serang memprakirakan, tinggi gelombang di perairan laut selatan Kabupaten Lebak, Banten, mencapai dua meter pada Sabtu malam hingga Minggu (8/1).
Kecepatan angin rata-rata 24 kilometer per jam atau 12 knot dari arah barat laut, kata Koordinator Analis Cuaca BMKG Serang Halim Perdanakusumah, Sabtu.
Ia mengatakan, dua hari mendatang gelombang laut di perairan selatan Kabupaten Lebak berkisar antara 0,8 meter sampai 2,0 meter.
Tinggi gelombang di perairan laut Banten bagian utara berkisar 0,6 meter sampai 1,2 meter dengan kecepatan angin 24 km per jam atau 12 knot.
Tiupan angin bergerak dari arah barat dan gelombang dari arah barat.
Cuaca berawan berpeluang hujan dengan intensitas sedang terjadi siang hingga sore hari.
Suhu udara pada siang hari minimal 23 derajat dan maksimal 31 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban 75 persen sampai 97 persen.
Halim mengatakan, perairan selatan Kabupaten Lebak yang meliputi Pantai Binuangeun, Suka Hujan, Cihara, Bayah, Karangtaraje, Sawarna, Pulomanuk, dan Ciantir dinyatakan berbahaya bagi nelayan serta pelaku pelayaran.
"Kami minta nelayan dengan perahu kecil atau tongkang berhati-hati jika melaut," katanya.
Halim mengimbau pengunjung wisata pada akhir pekan tidak berenang maupun bermain di sekitar kawasan pantai karena tiupan angin kencang dan gelombang cukup tinggi.
Ia menyebutkan, BMKG mengeluarkan peringatan kewaspadaan bagi nelayan dan pelaku pelayaran di pesisir pantai Selatan Kabupaten Lebak.
Saat ini gelombang laut di perairan Samudera Hindia cukup tinggi hingga berpeluang tiga meter.
Karena itu, kata dia, pihaknya telah menyampaikan informasi cuaca kepada pemerintah daerah, nelayan dan Kesyabandaran Binuangeun untuk mencegah korban kecelakaan laut.
Sementara itu, tinggi gelombang laut di perairan Selat Sunda bagian utara pesisir pantai Ciwandan, Bojonegoro, Pulorida, Merak dan Anyer berkisar 0,6-1,2 meter.
Gelombang bergerak dari arah barat dan tiupan angin juga dari arah barat dengan kecepatan rata-rata 12 knot.
"Saya menjamin operasional pelayaran kapal ro-ro yang melayani Pelabuhan Merak-Bakauheni relatif normal," katanya.
(U.KR-MSR/N002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012