Usaha KJA yang dilakukan investor asal Jakarta dengan masyarakat di Mande sejak beberapa musim lalu prospeknya cukup bagus. Jenis ikan kerapu yang dikerambakan di sana yakni kerapu bebek dan macan.

Painan, Sumbar (ANTARA News) - Perairan laut Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), cukup bagus menjadi daerah pengembangan budidaya ikan kerapu dengan teknologi keramba jaring apung (KJA) karena kondisi pantai di daerah ini masih bersih dari pencemaran.

Wakil Bupati Pesisir Selatan, Editiawarman di Painan, Sabtu mengatakan, dari beberapa musim budidaya kerapu dilakukan investor bersama masyarakat kelompok nelayan di kawasan perairan laut Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan, hasilnya cukup menjanjikan terhadap perekonomian masyarakat.

"Usaha KJA yang dilakukan investor asal Jakarta dengan masyarakat di Mande sejak beberapa musim lalu prospeknya cukup bagus. Jenis ikan kerapu yang dikerambakan di sana yakni kerapu bebek dan macan," kata Editiawarman.

Dengan dasar itu, ke depan, pemerintah setempat akan berupaya menjadikan usaha itu sebagai pengganti sumber perekonomian masyarakat perikanan tangkap di kabupaten ini yang semakin hari semakin berkurang.

Editiawarman mengharapkan dengan pengembangan budidaya perikanan tersebut dapat kembali mengangkat perekonomian masyarakat nelayan yang sudah mulai terpuruk.

Potensi perikanan budidaya menjadi fokus dari program peningkatan sumberdaya kelautan di kabupaten ini ke depan untuk menggantikan sumber perekonomian masyarakat dari perikanan tangkap yang semakin hari kian merosot, ujar Editiawarman.

Dalam menunjang program tersebut beberapa waktu lalu, tiga kelompok nelayan di kabupaten ini kembali mendapat bantuan keramba jaring apung dan bibit ikan Kerapu serta pakan ikan dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Kelautan Perikanan.

Dalam waktu yang sama, kelompok nelayan lainnya yang bergerak pada usaha sama di perikanan KJA di tempat lain juga mendapat bantuan sama dari calon investor asal Australia. Kelompok nelayan itu adalah di Pasia Nan Panjang di Jorong (dusun) Sungai Nipah Kecamatan IV Jurai.

Sementara tiga kelompok nelayan yang dapat bantuan dari pemerintah yakni kelompok nelayan Cinta Bahari, Mandiri Bahari dan Nusantara Bahari. Ketiganya berlokasi di Carocok Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan.

"Masing-masing kelompok menerima bantuan lima unit KJA yang memiliki delapan lubang jaring, bibit ikan dan pakan ikan yakni pelet sebagai pakan pokok. Total bibit yang disalurkan 8.250 ekor dari jenis bebek," kata Editiawarman.

Menurut Editiawarman, kabupaten ini memiliki potensi perairan laut sekitar 500-an hektar. Budidaya ikan kerapu sudah dimulai sejak tahun 2009 dengan teknologi keramba jaring apung di kawasan Mandeh.

Kawasan itu memiliki perairan laut yang cukup luas dari yang dimiliki di kabupaten itu. Usaha budidaya kerapu yang dikembangkan di kawasan tersebut sudah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di pasaran.

(KR-AH/K005)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012