Elizabeth pada Kamis melambai ke arah kerumunan yang bersorak-sorai di luar Istana Buckingham ketika Inggris memulai empat hari pesta merayakan 70 tahun sang ratu berkuasa.
"Maksud saya, ya, siapa sih yang bilang tak mau bertemu ratu?," kata Gauff setelah mengalahkan petenis Italia Martina Trevisan guna mencapai final French Open.
"Saya sungguh tak tahu tradisi Inggris dan segalanya. Saya tak menganggapnya bakal terjadi, tetapi jika saya punya kesempatan bertemu ratu, maka itu bakal keren banget. Dia sudah menjadi ratu abadi."
Baca juga: Coco Gauff ke final French Open setelah gasak Trevisan
Elizabeth menjadi kepala negara dalam waktu paling lama dibandingkan dengan para pendahulunya, dan merupakan ratu yang paling lama berkuasa yang pernah ada di sebuah negara yang berdaulat. Jajak pendapat menunjukkan dia tetap sangat populer dan dihormati rakyat Inggris.
"Jadi bertemu seseorang yang sudah berada di platform tersebut selama itu, pasti bakal menjadi perubahan perspektif dalam kepala saya," kata Gauff yang bersiap menghadapi final Grand Slam pertamanya.
"Karena tahu kan, tumbuh sebagai seorang gadis, Anda selalu ingin menjadi putri, tetapi bertemu dengan seorang ratu sejati, itu bakal keren sekali."
Baca juga: Iga Swiatek telan Daria Kasatkina untuk tapaki final French Open
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022