Surabaya (ANTARA News) - Resiko tugas dialami Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Kini dia dirawat di Unit Gawat Darurat RSAL dr Ramelan, Surabaya, karena tangan kirinya patah akibat terjatuh saat melakukan inspeksi mendadak di acara bersih-bersih saluran di Karangrejo, Jumat.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Nanis Chaerani, mengatakan, ketika hendak masuk ke mobil, Risma terpeleset dan jatuh. Tulang di bagian pergelangan tangan kirinya patah karena menyangga beban tubuh saat terjatuh.
"Bu Wali terjatuh ketika hendak meninggalkan lokasi dan berangkat meninjau acara di Jalan Mayjen Sungkono," katanya.
Mendapati hal itu, lanjut dia, Risma langsung dilarikan ke UGD RSAL dr Ramelan untuk mendapatkan pertolongan medis. Menurut Nanis, kondisi wali kota tidak mengkhawatirkan. "Tetapi memang untuk saat ini beliau harus istirahat penuh," katanya.
Penanganan medis di RSAL dr Ramelan atas kecelakaan yang dialami wali kota dibenarkan Humas RSAL dr Ramelan, Mayor dr Widawaty. Menurutnya, Risma harus menjalani operasi pada tulang pergelangan tangan kiri akibat terjatuh. Selain itu, Risma diharuskan rawat inap di rumah sakit milik TNI Angkatan Laut tersebut pascaoperasi.
Hanya saja, lanjut dia, Widawaty menolak memberikan keterangan lebih detil atas kondisi Risma serta siapa saja dokter spesialis yang menangani orang nomor satu di Surabaya tersebut.
"Mohon maaf, saya tidak bisa memberikan keterangan lengkap karena pasien tidak mau kondisinya diekspos media," katanya.
Secara terpisah, sumber yang enggan diungkap menyatakan, "Tulang di pergelangan tangan kiri Wali Kota patah dan harus direposisi. (A052)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012