Ia akhirnya kami usir dengan pot yang berisi bunga dan pergi. Namun, di tengah jalan, anjing itu ternyata juga menyerang Bu Rukmini. Sebagian besar tubuhnya digigit.
Kediri (ANTARA News) - Anjing jenis gembala jerman (populer dengan sebutan herder) yang biasa diterjunkan untuk mengendalikan massa milik Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, tiba-tiba keluar dari kandangnya dan menyerang dua warga yang melintas di jalan.

Rukmini (50), salah seorang korban, Jumat, mengemukakan saat kejadian ia akan membeli sayur untuk dimasak. Namun, tiba di jalan, ia didorong oleh anjing tersebut, hingga tubuhnya terjatuh.

"Anjing itu menyerang saya sekitar lima menit. Tidak ada yang berani menolong saat itu, warga hanya melihat saja," kata warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Kota, Kediri ini menahan sakit.

Ia mengaku, sempat hampir pingsan setelah kejadian pada Kamis (5/1) sore tersebut. Namun, ia berusaha untuk tetap melawan anjing itu, dengan segala cara, hingga anjing itu akhirnya pergi.

Selain Rukmini, korban lainnya yang juga digigit anjing adalah Sulaiman (45), warga Kelurahan Burengan, Kecamatan Kota Kediri.

Ia juga digigit anjing tersebut. Di sejumlah anggota tubuhnya juga luka, yaitu di bagian paha dan kaki sebelah kiri.

Sejumlah warga yang ditemui di sekitar lokasi kejadian, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Kota Kediri mengaku sempat kaget saat ada anjing yang biasa digunakan polisi untuk mengendalikan massa itu keluar. Bisanya, anjing itu selalu berjalan dengan pemiliknya, namun saat itu anjing itu keluar tanpa pemiliknya.

"Dia berjalan ke arah utara dari selatan. Tiba-tiba, anjing itu menyerang Pak Sulaiman. Tubuhnya digigit, sempat lari, tapi tetap dikejar," kata Sungkono (49), salah seorang warga yang menolong Sulaiman.

Ia awalnya juga mengaku takut, karena anjing itu besar sekali. Terlebih lagi, beberapa kali anjing yang berwarna coklat hitam itu dipukul, juga tidak mau melepaskan gigitannya di tubuh Sulaiman.

"Ia akhirnya kami usir dengan pot yang berisi bunga dan pergi. Namun, di tengah jalan, anjing itu ternyata juga menyerang Bu Rukmini. Sebagian besar tubuhnya digigit," katanya mengungkapkan.

Setelah menggigit Rukmini, anjing itu akhirnya pergi, ke rumah tempatnya tinggal di Kelurahan Tinalan, Kecamatan Kota Kediri. Sejumlah warga lainnya langsung menolong kedua korban dan dibawa ke Rumah Sakit Baptis, Kota Kediri.

Rukmini sampai saat ini masih dirawat di RS Baptis Kediri, karena lukanya cukup parah, yaitu digigit di tangan, tubuh, serta kakinya sebelah kanan. Sementara itu, Sulaiman yang sebelumnya juga dirawat di rumah sakit yang sama saat ini sudah pulang dan menjalani perawatan di rumah.

Anjing itu diketahui tinggal di rumah Chandra, dan baru sekitar dua bulan. Warga mengatakan, selama ini, anjing itu memang tidak pernah keluar tanpa didampingi pelatihnya. Namun, kemarin ia begitu saja keluar. Dimungkinkan, pintu pagar yang biasanya selalu terkunci, tidak tertutup dengan baik, hingga anjing itu keluar dan menggigit warga.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012