Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggelar Gegesik Kreatif Festival untuk menghidupkan kesenian asli daerah tersebut, seperti tari topeng dan sintren.
"Kegiatan ini (Gegesik Kreatif Festival, red.) menampilkan berbagai kesenian asli Kabupaten Cirebon dan bisa sebagai tempat untuk melestarikannya," kata Bupati Cirebon Imron Rosyadi di Cirebon, Kamis.
Ia mengatakan Gegesik Kreatif Festival salah satu wadah pelestarian kesenian, khususnya di daerah itu.
Menurut dia, Kecamatan Gegesik bisa dikatakan sebagai wilayah pelestari budaya dibuktikan dengan adanya kampung seni yang di dalamnya terdapat beberapa sanggar kesenian asli daerah setempat.
"Antusias masyarakat di Kecamatan Gegesik ini sangat bagus. Semangat ini yang harus kita pelihara agar kesenian bisa terus berkembang," ujarnya.
Baca juga: Tari Topeng Losari Cirebon memukau di Paris
Imron menambahkan Kabupaten Cirebon selama ini dikenal memiliki beragam kesenian tradisional, antara lain tari topeng dan sintren yang sudah dikenal luas.
Hanya saja, lanjut dia, pelestarian kesenian tersebut kurang berkembang. Atas dasar itulah, Gegesik Kreatif Festival digelar guna menghidupkan terus kesenian asli Kabupaten Cirebon.
Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengatakan Gegesik Kreatif Festival salah satu ajang promosi wisata daerah setempat.
"Ini menjadi semangat bersama agar terus mempromosikan wisata-wisata yang ada di Kabupaten Cirebon. Kita punya kuliner, batik, religi dan juga kesenian asli yang harus terus dipromosikan untuk menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara," katanya.
Ia juga mengaku melihat efek positif yang akan diraih masyarakat, jika promosi semacam Gegesik Kreatif Festival ini berhasil.
Melalui acara tersebut, katanya, nantinya ekonomi masyarakat termasuk seniman, semakin terangkat, karena banyak kunjungan wisatawan ke daerah setempat.
"Jika gedung kesenian di sini sudah jadi, maka bisa menyelenggarakan pentas kesenian setiap minggu, yang tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi, baik masyarakat maupun pelaku seninya. Kita berharap semangat ini terus dikobarkan," kata Ayu, sapaan akrab Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih.
Baca juga: Tari Topeng Kaliwungu Lumajang jadi warisan budaya tak benda
Baca juga: Lestarikan seni tradisional, Banyumas gelar festival dalang cilik
Baca juga: Festival Lima Gunung 2020 pamerkan wayang karya maestro Rastika
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022