Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tidak ikut memesan mobil Kiat Esemka yang dirakit oleh siswa SMK Negeri 2 Solo, hal ini jauh berbeda dengan sikap sejumlah pejabat di tanah air saat ini ramai-ramai memesan mobil tersebut.
"Enggak usah pakai mobil esemka. Saya pakai Vespa saya tahun 1965. Nanti Vesva saya dibawa ke sini dari Jakarta," kata Ahmad Heryawan,usai menerima kunjungan dari Dubes Korea Selatan, Kim Young Sun di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis.
Dia mengemukakan, selama ini siswa SMK di Provinsi Jabar sudah ada yang pernah merakit mobil, namun belum sempurna, masih belum ada atapnya.
"Artinya tidak bisa dikomersilkan seperti mobil esemka di Solo. Saya ingin kita mempunyai mobil kebanggaan khusus Jawa Barat. Jangan kemudian, mobil Esemka yang di Solo bagus, kita ramai-ramai beli ke Solo. Saya ingin memakai mobil esemka, tapi buatan siswa SMK di Jawa barat. Bikin dong mobil esemka seperti yang ada di Solo," kata Heryawan.
(ANT)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012
Tentunya Pemerintah juga mendukung n memfasilitasi orang2 yg dmk. Siapa tahu Jawa Barat SMK nya buat helikopter/pesawat terbang lainnya.
Sukses buat semuanya, kurangi kegiatan hal-hal yg tdk berguna n mengganggu kehidupan masyarakat lainnya spt demonstarsi dll.