Jayapura (ANTARA News) - Tim Sepak Bola Persipura Jayapura berhasil memetik angka penuh saat mengalahkan tim saudara mudanya Persidafon Dafonsoro dengan skor 3-1, pada laga derby Jayapura dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Mandala Jayapura, Kamis.
Gol Persipura Jayapura diciptakan melalui sundulan kepala pemainnya Ricardo Salampessy menit ke-4, dan Boas Solossa di menit ke-44, dan Beto Gonsalves menit ke-84. Sementara satu-satunya gol Persidafon dibuat pemainnya Patrick Wanggai menit ke-61.
Jalannya pertandingan yang disaksikan kurang lebih 20 ribu pendukung kedua tim, berlangsung saling serang dengan tempo tinggi. Permainan terbuka tampak tersaji usai wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai.
Persipura selaku tuan rumah langsung tampil menggebrak pertahanan Persidafon kabupaten Jayapura guna mencari gol cepat. Sebaliknya tim tamu yang juga bermarkas di stadion Mandala, terlihat memberikan penampilan yang tak kalah apik.
Trio penyerang Persipura, Boas Solossa, Beto Gonzalves dan Tinus Pae langsung menggebrak dan membuat beberapa peluang diawal pertandingan.
Hasilnya, baru empat menit pertandingan, sundulan kepala pemain belakang Persipura, Ricardo Salampessy, berhasil mengoyak jala, Persidafon yang dikawal Wilson Aleang.
Ketinggalan satu gol membuat permainan cepat dan keras khas tim Papua semakin tersaji. Saling jual beli serangan diperagakan kedua tim itu, hanya saja pemain kedua tim masih belum berhasil memanfaatkan peluang.
Menit ke-44, Kapten tim Persipura, Boas Solossa benar-benar menunjukan kualitasnya dengan kembali mengoyak gawang Persidafon dan mengubah skor sementara menjadi 2-0.
Bola hasil kerjasamanya dengan Beto Gonsalves berhasil disepak pelan dengan kaki kanannya dan mengarah tepat disudut kanan gawang Persidafon.
Hingga wasit meniupkan peluit tanda babak pertama usai, tim Persipura masih unggul 2-0 atas Persidafon Dafonsoro asal kabupaten Jayapura.
Memasuki babak kedua Persidafon memasukan Ferdinand Pahabol dan Izak Wanggai dan menarik keluar Andry Ibo dan seorang pemain belakang lainnya guna menaikan tensi penyerangan.
Tim Persipura sendiri menarik keluar sang defender Johanis Tjoe dan memasukan Viktor Pae.
Jual beli serangan benar-benar mewarnai jalannya babak kedua. Barisan belakang kedua tim saling berjibaku menghalau setiap serangan pemain depan lawan.
Pendukung Persidafon akhirnya bersorak saat Patrick Wanggai memecah kebuntuan menit ke-61 lewat sepakan dari dalam kotak penalti memanfaatkan bola liar kemelut hasil umpan Ferdinand Pahabol, sehingga mengubah skor sementara menjadi 2-1.
Usai gol balasan, Jaksen Tiago merespon dengan menarik keluar Tinus Pae dan memasukan Imanuel Padwa guna memperkuat lini tengah tim Mutiara Hitam.
Pertandingan seru dan menjurus keras semakin diperlihatkan kedua tim. Berusaha mengejar ketinggalan satu gol, Menit ke- 69, pelatih Persidafon Serge Dubrovin, kembali menarik keluar pemainnya dan keluar digantikan Christian Worabay.
Menit ke- 72 Jaksen Tiago kembali memasukan penyerang bertubuh mungilnya, Lukas Mandowen dan menarik keluar Ian Luis Kabes.
Persipura menunjukan mental juaranya ditengah tekanan lawan. Melalui sundulannya dimenit 85, hasil kerjasama segitiga Lukas Mandowen, Boas, dan sebelum diumpan Ortizan Solossa, Beto Goncalves mengubah skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Persipura yang berakhir hingga usai pertandingan.
Pelatih Persipura, Jaksen Tiago mengaku puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya, meski melihat masih banyak kesalahan yang tidak perlu dilakukan.
"Intinya saya puas dengan kemenangan ini. Namun, banyak yang perlu jadi bahan evaluasi tim," ujarnya.
Sementara pelatih Persidafon Serge Dubrovin melalui asistennya Isman Jazuelmi mengaku timnya kalah kelas dari Persipura Jayapura.
"Persipura sangat superior. Tapi, kami senang bisa membuat gol dan memberikan perlawanan yang sengit," ujarnya.
(T.KR-MBK/F002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012