Jakarta (ANTARA) - "Obi-Wan Kenobi" membuka episode perdana serial kilas balik sejumlah film lawas "Star Wars" yang nantinya menjadi referensi utama dari serial ini.
Serial "Obi-Wan Kenobi" menceritakan tentang perjalanan dramatis 10 tahun setelah "Star Wars: Revenge of the Sith", ketika Obi-Wan Kenobi (Ewan McGregor) harus menghadapi kekalahan terbesarnya.
Kekalahan tersebut yaitu berpalingnya teman baik dan juga Jedi apprentice-nya, Anakin Skywalker (Hayden Christensen) ke the Dark Side dan menjadi Sith Lord Darth Vader.
Karakter Obi-Wan kini adalah seorang Jedi yang dibebani oleh usia dan penyesalan.
Baca juga: Ewan McGregor tidak berencana bikin film Obi-Wan Kenobi
Kini, hari-hari Obi-Wan dihabiskan menyamar sebagai seorang penjual ikan bernama "Ben" Kenobi, di gurun pasir Tatooine. Senjata ikonis lightsaber miliknya juga telah ia kubur di suatu tempat -- seakan menjadi sebuah simbol bahwa ia telah apatis akan masa yang ia habiskan saat ini.
Serial "Obi-Wan Kenobi" sendiri merupakan jembatan antara trilogi prekuel dengan trilogi aslinya, serta menampilkan cerita dengan karakter yang emosional dan memberi nuansa menegangkan.
Penonton dan penggemar dapat mengikuti perjalanan Obi-Wan dari seorang pahlawan perjuangan dalam beberapa prekuel hingga menjadi Zen Jedi Master.
Showrunner Joby Harold dan sutradara Deborah Chow secara efektif berhasil membuat ksiah ini terlihat dan terasa seperti sebuah jahitan di antara trilogi prekuel, trilogi asli, dan cerita yang segar.
Petualangan Obi-Wan di sini mungkin menawarkan kesempatan penebusan tidak hanya untuk karakternya tetapi seluruh era prekuel "Star Wars" yang pada masanya mungkin "kurang dicintai" jika dibandingkan dengan trilogi aslinya.
Dengan banyaknya jumlah karakter yang sudah dikenal di serial, dan cara McGregor membawakan karakter tersebut dengan tulus bahkan belasan tahun sejak film terakhirnya, membuat serial ini terasa begitu lekat dengan penonton maupun penggemarnya.
"Referensi terbesar kami adalah ‘Revenge of the Sith’, karena cerita itu menjadi titik balik yang signifikan," kata sutradara Deborah Chow.
"Momen itu menceritakan ketika Anakin berpaling dan tidak pernah kembali. Hal ini juga menjadi titik balik penting dalam sejarah Jedi Order dan untuk semua yang terlibat, terutama ketika banyak karakter membuat keputusan hidup yang akan mengarahkan mereka dalam serial selanjutnya," imbuhnya.
Cerita yang bagus membutuhkan peran antagonis yang hebat, dan dalam "Obi-Wan Kenobi", Inquisitors memegang peranan tersebut. Dipimpin oleh Grand Inquisitor, para Inquisitors adalah anggota khusus yang direkrut oleh Empire dan diarahkan langsung oleh Darth Vader untuk memburu dan membunuh para Jedi yang tersisa.
The Grand Inquisitor awalnya muncul dalam serial animasi "Star Wars Rebels". Mereka yang sudah menonton serial tersebut tentu akan mengingat Grand Inquisitor sebagai penjahat yang menakutkan dengan lightsaber merah yang dapat berputar dengan mata pisau ganda. Ia memegang posisi tinggi dan melapor langsung ke Darth Vader.
Para penggemar juga bisa menyaksikan petualangan khas "Star Wars", khususnya perjalanan Obi-Wan dengan visual dan kualitas sinematik yang memukau.
"Star Wars: Obi-Wan Kenobi" juga akan membawa para penggemar ke lokasi baru yang menawan dan menampilkan elemen dengan sentuhan modern. Salah satunya adalah planet bernama Daiyu, sebuah planet underworld yang vibran, terinspirasi dari pemandangan suasana malam di Hong Kong dan Bangkok.
Episode baru "Obi-Wan Kenobi" tayang di Disney+ Hotstar setiap hari Rabu.
Baca juga: Netflix beri peringatan kekerasan di pemutaran "Stranger Things 4"
Baca juga: Serial "Obi-Wan Kenobi" hadirkan aksi epik sang master jedi
Baca juga: "Star Wars: Obi-Wan Kenobi" tayang mulai hari ini
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022