Bengkulu (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu memprakirakan, wilayah Bengkulu 12 jam ke depan berpotensi dilanda hujan lebat, bencana longsor dan banjir bandang.
Hal itu terlihat dari pantauan satelit cuaca bahwa ada liputan awan dan hujan berada di wilayah Sumatra bagian Selatan dan Samudra Hindia Barat Mentawai, kata analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Fatmawati Soekarno Bengkulu Suparwi, Kamis.
Ia juga memprakirakan, angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah Barat hingga Timur Laut dengan kecepatan antara 05 - 30 kilometer perjam atau berkisar 03 - 17 knots.
Cuaca di wilayah Bengkulu pada umumnya terjadi hujan ringan hingga sedang, suhu udaranya berkisar 23-31 derajat celcius dan kelembaban antara 67-98 persen.
Namun pada dua kabupaten yaitu Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Lebong terjadi berawan, dengan suhu udara berkisar 21-31 derajat celcius dan kelembaban antara 75-98 persen.
Ia menjelaskan, gelombang laut di perairan Bengkulu, perairan Enggano dan perairan Samudra Hindia Barat Bengkulu tetap dua meter, sama dengan sebelumnya karena hembusan angin rata-rata dibawah 20 knots.
Angin di perairan Bengkulu berhembus dari Barat hingga Timur laut dengan kecepatan antara 05-17 knots, sedangkan angin di perairtan Enggano berhembus dari arah Barat hingga Utara dengan kecepatan antara 07-17 knots.
Sedangkan angin di samudra Hindia Barat Bengkulu berpeluang berhembus dari Barat hingga Utara, dengan kecepatan berkisar 10-18 knots, di wilayah itu berpeluang hujan ringan, ujarnya.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012