Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Serang, Banten, memprakirakan gelombang pesisir perairan Labuan Kabupaten Pandeglang mulai Rabu hingga dua hari ke depan mencapai dua meter dengan tiupan angin berkecepatan 24 kilometer per jam.
Koordinator Unit Analis Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Serang, Halim Perdanakusumah, Rabu, menyebutkan, prakiraan dua hari mendatang gelombang pesisir perairan Labuan berkisar 0,7 meter sampai 2,0 meter dengan rata-rata kecepatan angin 12 knot atau 24 kilometer per jam.
Gelombang bergerak dari barat dengan jarak pandang empat sampai delapan kilometer.
Tiupan angin dari arah barat dan cuaca berawan berpeluang hujan ringan terjadi pagi hingga sore hari.
Suhu pada siang hari berkisar antara 23 derajat sampai 31 derajat Celcius.
Sedangkan, tingkat kelembaban udara berkisar 50 persen sampai 60 persen.
Selama ini, kata dia, nelayan di pesisir perairan Labuan meliputi Pantai Carita, Panimbang, Sumur, Tanjung Lesung dan Ujungkulon diminta waspada karena peluang gelombang antara 2,5 sampai 3,0 meter.
Selain itu juga peluang angin bisa mencapai 30 kilometer per jam.
"Kami minta nelayan pesisir Labuan selama beberapa hari ke depan harus waspada gelombang tinggi," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah nelayan tempat pelelangan ikan (TPI) Teluk II Labuan mengaku selama beberapa hari terakhir tangkapan ikan tampak berkurang akibat gelombang tinggi yang melanda pesisir perairan Labuan.
Mereka kebanyakan nelayan tidak melaut karena cuaca memburuk, selain gelombang cukup tinggi disertai angin dan sering dilanda hujan.
"Kami saat ini enggan melaut karena tangkapan berkurang dan tidak sebanding dengan biaya produksi," kata Eman (45) seorang nelayan Labuan warga Teluk Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
(U.KR-MSR/M009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012