Jakarta (ANTARA) - Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam memperingati Hari Lahir Pancasila mengajak seluruh Duta Damai yang notabene generasi milenial untuk menyebarkan pesan perdamaian.
"Seluruh Duta Damai, teruslah berkiprah di berbagai entitas dalam masyarakat dengan membawa misi perdamaian," kata Boy Rafli.dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Boy Rafli Amar berdialog dengan 30 Duta Damai BNPT perwakilan 15 regional yang tersebar di seluruh nusantara secara daring dalam memperingati Hari Lahir Pancasila.
Dialog itu mengangkat tema Pancasila yang selaras dengan Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini yakni "Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia". Kepala BNPT berpesan agar seluruh Duta Damai tidak lelah berkiprah dalam segala upaya untuk menyiarkan misi perdamaian di masyarakat.
Boy Rafli juga mengucapkan terima kasih atas usaha Duta Damai mengajak masyarakat untuk mengamalkan nilai luhur bangsa dan menyampaikan pesan damai dalam rangka membangun Indonesia yang harmoni.
Baca juga: BNPT: Orang terpapar radikal karena kurang piknik
Baca juga: BNPT: Khilafatul Muslimin sama bahayanya dengan HTI, NII, ISIS
BNPT menyadari betapa pentingnya pelibatan pemuda untuk menjadi perpanjangan tangan BNPT di daerah, khususnya untuk merangkul dan menyentuh generasi muda. BNPT telah memiliki komunitas Duta Damai dengan jumlah anggota 542 peserta aktif.
Sejumlah Duta Damai telah berkontribusi langsung dalam menyiarkan pesan perdamaian dan berhasil menjadi inisiator untuk pembuatan perjanjian kerja sama yang berfokus untuk menyebarkan narasi perdamaian di kalangan mahasiswa melalui media sosial.
Baca juga: BNPT dukung Presidensi G20 Indonesia 2022
Kemudian, pendirian Desa Damai di daerah-daerah prioritas yang dianggap rawan aksi radikalisme terorisme hingga rencana "Youth Peace Camp" oleh Duta Damai Sumatera Barat.
Serta, workshop dan sosialisasi bahaya tindakan anarkis yang akan diadakan Duta Damai Jawa Tengah dan masih banyak rencana program Duta Damai dari daerah lainnya.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022