Teras Narang: Pancasila aset berharga Bangsa Indonesia

Barack Obama ... pernah menyatakan bahwa negara ini beruntung telah memiliki Pancasila

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang menyatakan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai ideologi atau dasar negara, melainkan juga aset luar biasa penting sekaligus berharga Bangsa Indonesia yang tidak ada dimiliki oleh negara lain di dunia ini.

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada saat berkunjung ke Indonesia pun pernah menyatakan bahwa negara ini beruntung telah memiliki Pancasila, kata Teras Narang saat diminta tanggapannya terkait Peringatan Hari Lahir Pancasila dari Palangka Raya, Rabu.

"Pernyataan Obama itu tentunya karena sudah merasakan betapa besarnya manfaat Pancasila ketika masa kecilnya pernah tinggal di Indonesia. Itu disampaikan pada saat dirinya menjadi Presiden Amerika Serikat," ucapnya.

Apalagi, lanjut Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu, Presiden Joko Widodo saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara tegas menyatakan nilai-nila Pancasila harus terus digalakkan oleh seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

"Untuk itu, diharapkan siapa pun pemimpin Bangsa Indonesia, hendaknya dia menjadi panutan dalam rangka memperkuat lagi Pancasila sebagai ideologi atau dasar negara," kata Teras.

Menurut Anggota DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2005 itu, peran dan keberadaan Pancasila telah teruji oleh waktu dan era, baik Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi dan pesatnya perkembangan informasi serta digitalisasi seperti saat ini.

Berbagai era itu, menurut dia, memiliki tantangan berbeda-beda, namun mampu dihadapi serta dilalui Bangsa Indonesia yang berideologi Pancasila.

Dia mengajak seluruh elemen bangsa agar menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 sebagai momentum memperkuat ideologi negara serta menginventarisasi apa saja kelemahan Indonesia dan segera melakukan perbaikan pada masa-masa mendatang.

"Saya kembali berharap pemimpin bangsa ke depan harus mampu mengarahkan seluruh rakyat Indonesia, agar kiranya tidak lapuk dan lekang oleh keadaan, baik itu secara internal maupun eksternal," demikian Teras Narang.