Ini waktunya bagi kita semua untuk menyudahi masalah Luis Suarez. Untuk ke depannya, kita harus terus bekerja sama membasmi segala bentuk rasisme baik di dalam maupun di luar olahraga. Ini adalah alasan mengapa kami tidak mengajukan banding atas lara
London (ANTARA News/Reuters) - Liverpool tidak akan naik banding terhadap larangan tampil sebanyak delapan pertandingan untuk Luis Suarez akibat tindakan rasis yang dilakukannya pada Patrice Evra, demikian pihak FA Inggris mengatakan, Selasa.
"Liverpool FC siang ini telah melaporkan kepada FA bahwa mereka tidak akan naik banding atas keputusan Komisi Regulasi Independen kepada Luis Suarez yang belakangan terbukti melakukan tindakan kurang bijak," kata badan pengelola dalam pernyataannya di situs mereka (www.thefa.com)
"Suarez akan ditangguhkan segera sebanyak delapan pertandingan, dimulai dari pertandingan malam ini melawan Manchester City."
Pemain tim nasional Uruguay yang juga didenda sebesar 40.000 pounds (62.200 dolar Amerika) itu, dituduh melakukan tindakan rasis terhadap bek asal Prancis saat pertandingan Liverpool kontra Manchester United pada 15 Oktober 2011 dalam lanjutan Liga Premier Inggris.
Menurut laporan FA, Suarez yang terus membantah tuduhan tersebut, mengucapkan kata "negro" yang berarti "hitam", atau dalam bentuk jamaknya "negros" sebanyak tujuh kali saat beradu dengan Evra di lapangan.
Liverpool merilis sebuah pernyataan bahwa mereka kritis terhadap prosedur kedisiplinan FA namun juga mengatakan sudah saatnya mengakhiri masalah tersebut.
"Menuntut keadilan dalam kasus tersebut saat ini hanya akan mengaburkan fakta bahwa klub sepenuh hati mendukung upaya Asosiasi Sepakbola, Liga Sepakbola, dan Liga Premier untuk mengakhiri setiap bentuk rasisme dalam persepakbolaan Inggris," Liverpool mengatakan dalam situs mereka (www.liverpoolfc.tv).
"Ini waktunya bagi kita semua untuk menyudahi masalah Luis Suarez. Untuk ke depannya, kita harus terus bekerja sama membasmi segala bentuk rasisme baik di dalam maupun di luar olahraga. Ini adalah alasan mengapa kami tidak mengajukan banding atas larangan tampil delapan laga terhadap Suarez," demikian pernyataannya.
Panel independen, yang ikut terlibat dalam penilaian terhadap kasus ini, meminta saran dari ahli linguistik Amerika Latin di Spanyol usai Suaraez mengatakan bahwa dirinya menggunakan istilah "negro" sebagai panggilan ramah dan bersahabat sebagaimana biasanya digunakan di Uruguay.
Pemain Liverpool tersebut, yang pembelaannya tidak dapat menjadi bukti sah dalam laporan kedisiplinan FA, mengeluarkan pernyataan berulang kali bahwa ia menolak dituduh telah menggunakan bahasa yang rasis.
"Saya sangat kesal karena merasa begitu tak berdaya. Sementara yang dituduhkan adalah sesuatu yang saya tidak lakukan dan tidak akan pernah saya lakukan, " katanya di situs klub.
"Di negara saya, `negro` adalah kata yang biasa kita gunakan dan tidak menunjukkan rasa kurang hormat apalagi sebagai bentuk tindakan rasis. Berdasarkan hal ini, semua yang dikatakan sejauh ini adalah benar-benar salah."
"Saya akan menerima sanksi tersebut sebagai pengunduran diri seseorang yang tidak melakukan sesuatu yang salah dan merasa sangat kecewa atas peristiwa ini. Saya meminta maaf kepada para penggemar dan rekan satu tim karena saya tidak akan mampu membantu hingga bulan depan. Ini akan menjadi waktu yang sangat sulit bagi saya," tulisnya lagi. (C005)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012